Kamis 07 Dec 2023 15:17 WIB

Ganjar Mengaku Sering Berdiskusi dengan Jokowi Bahas IKN

Ganjar Pranowo mengaku akan melanjutkan pembangunan IKN jika jadi presiden.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Erik Purnama Putra
Ganjar Pranowo menjadi calon presiden (capres) pertama yang mendatangi Ibu Kota Negara (IKN) yang terletak di kawasan Kabupaten Penajam Paser, Kalimantan Timur, Kamis (7/12/2023).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ganjar Pranowo menjadi calon presiden (capres) pertama yang mendatangi Ibu Kota Negara (IKN) yang terletak di kawasan Kabupaten Penajam Paser, Kalimantan Timur, Kamis (7/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, PENAJAM PASER UTARA -- Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menunjukkan komitmennya dalam keberlanjutan pembangunan ibu kota Nusantara (IKN). Menurut Ganjar, IKN merupakan simbol baru peradaban Indonesia pada masa depan.

"IKN ini adalah cerita masa depan Indonesia, cerita modernitas, cerita kemajuan peradaban, cerita partisipasi, cerita ekonomi hijau, industri kreatif, industri digital dan masa depan anak-anak," ujar Ganjar di Menara Pandang IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (7/12/2023).

Baca Juga

"Maka ini transformasi diwujudkan dalam satu area dan mudah-mudahan ini memberikan semangat bagi kita semuanya. Bahwa kita bisa melakukan lompatan, itu prinsip visi yang musti kita dorong bersama untuk menyukseskan IKN ini," kata Ganjar melanjutkan.

Pemindahan ibu kota negara sudah diwacanakan sejak era pemerintahan Presiden Sukarno dari Jakarta ke Palangkaraya. Pada era Presiden Soeharto, muncul ide memindahkan ibu kota ke Jonggol, Kabupaten Bogor. Kini, ide itu baru terealisasi pada era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ganjar mengaku, sering berdiskusi dengan Jokowi dan sosok-sosok lain yang memiliki komitmen dalam pembangunan IKN. Jika terpilih menjadi presiden RI pada 2024, ia menjamin akan menuntaskan pembangunan IKN pada masa periode kepemimpinannya.

"Saya sering diskusi setelah penetapan, saya juga diskusi dan soal IKN beliau (Jokowi) punya konsen yang luar biasa. Maka saya tampak bermaksud mengklaim, saya mungkin cukup paham apa yang disampaikan oleh beliau untuk kita tuntaskan," ujar Ganjar.

Dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2023 tentang Ibu Kota Negara (IKN), terdapat lima tahapan pembangunan yang dirancang, mulai dari 2022 sampai dengan 2045. Tahap pertama yang tengah berlangsung pada 2022-2024 dibagi dalam tiga alur kerja besar, yakni pembangunan perkotaan, pembangunan infrastruktur, dan pembangunan ekonomi.

Selain itu, perumahan dalam bentuk rumah tapak maupun unit apartemen untuk ASN, TNI, Polri dan BIN juga akan dibangun di tahap satu. Selanjutnya, berlangsung pada 2024-2029, pembangunan infrastruktur utama, yang ditargetkan telah siap dihubungkan ke kawasan baru.

Tahap ketiga pada 2030-2034, di mana sejumlah infrastruktur ditargetkan telah rampung seperti angkutan umum massal, instalasi pengolahan air limbah (IPAL), dan instalasi pengolahan air minum (IPAM). Tahap keempat, pada 2035-2039 dengan dimulainya perkembangan di bidang pendidikan dan kesehatan.

Terakhir pada 2040-2045, yang diharapkan pengembangan IKN telah mencapai pengembangan industri berkelanjutan serta pertumbuhan penduduk yang stabil. "Tugas kita adalah melanjutkan dan kita siapkan betul dengan baik. Agar ini bisa berjalan sesuai dengan rencana," ujar mantan gubernur Jawa Tengah itu.

IKN selesai lima tahun?..

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement