REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rekaman video yang memperlihatkan Gunung Tangkuban Parahu mengalami erupsi beredar di aplikasi percakapan whatsapp grup. Masyarakat banyak yang menanyakan terkait kebenaran informasi itu.
Seperti dilihat video tersebut, Gunung Tangkuban Parahu mengeluarkan erupsi dan membuat panik pengunjung dan pedagang yang berada di puncak kawah tersebut. Setelah ditelusuri, video merupakan video lama tahun 2019.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan mengatakan video yang memperlihatkan Gunung Tangkuban Parahu erupsi itu hoaks. "Itu hoaks," ucap dia saat dikonfirmasi, Kamis (7/12/2023).
Berdasarkan data pengamatan di laman magma.esdm.go.id, dia mengatakan, Gunung Tangkuban Parahu saat ini berstatus normal atau berada di level I. Selain itu, gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut 0-III, teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi asap tidak teramati.