Kamis 07 Dec 2023 18:21 WIB

Masjid Otsman Bin Qashqar yang Bersejarah di Gaza Hancur Dibom Israel

Masjid Otsman bin Qashqar salah satu masjid dan situs arkeologi tertua di Jalur Gaza.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Masjid Otsman bin Qashqar yang berada di kota tua Kota Gaza dibom oleh Israel, Kamis (7/12/2023).
Foto: AP/ Abed Khaled
Masjid Otsman bin Qashqar yang berada di kota tua Kota Gaza dibom oleh Israel, Kamis (7/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Masjid Otsman bin Qashqar yang berada di kota tua Kota Gaza dibom oleh Israel, Kamis (7/12/2023). Masjid tersebut merupakan masjid bersejarah yang dibangun pada 620 Hijriyah (1220 Masehi).

“Arkeologi kuno Masjid Otsman bin Qashqar di kota tua Kota Gaza hari ini dibom oleh pesawat tempur Israel, yang juga menyebabkan korban jiwa dan kerusakan pada rumah-rumah di sekitarnya,” kata kantor berita Palestina, WAFA, dalam laporannya.

Baca Juga

Masjid Otsman bin Qashqar terletak di lingkungan al-Zaytoun, sebelah timur Kota Gaza. “Masjid ini dibangun pada tahun 620 Hijriyah (1220 M). Meskipun luasnya kecil, tapi merupakan salah satu masjid dan situs arkeologi tertua di Jalur Gaza,” tulis WAFA.

Masjid Ostman bin Qashdar berdiri di dekat Masjid Agung Al Omari yang sudah terlebih dulu hancur akibat agresi Israel. Sejak memulai agresinya ke Gaza pada 7 Oktober 2023, pesawat-pesawat tempur Israel telah menghancurkan puluhan situs arkeologi dan bangunan-bangunan bersejarah di wilayah tersebut. Tindakan Israel dipandang sebagai upaya terang-terangan dan disengaja untuk menargetkan warisan budaya Palestina.

Menurut Kementerian Kebudayaan Palestina, sejauh ini pesawat tempur Israel sudah mengebom delapan museum, termasuk Museum Rafah, Museum Al Qarara, dan Museum Khan Younis. Israel pun menghancurkan sebagian besar Kota Tua Kota Gaza, termasuk puluhan bangunan bersejarah.

Sembilan penerbit dan perpustakaan di Gaza juga telah hancur dibombardir Israel. Sedikitnya 21 pusat kebudayaan di sana pun mengalami kerusakan total atau sebagian.

Saat ini militer Israel tengah mengintensifkan agresinya ke wilayah selatan Gaza. Agresi Israel sejak 7 Oktober 2023 telah membunuh lebih dari 16 ribu warga Palestina di Gaza. Lebih dari 10 ribu di antaranya merupakan perempuan dan anak-anak. Sementara korban luka sudah melampaui 41 ribu orang.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement