Jumat 08 Dec 2023 00:03 WIB

Produsen Mobil Listrik China Ini Lanjutkan PHK Setelah Memecat 10 Persen Karyawannya

Pemangkasan karyawan sangat mungkin menjadi 30 persen dalam satu divisi.

Logo NIO tergambar di NIO House, ruang pamer pabrikan kendaraan listrik pintar premium Tiongkok NIO Inc. di Berlin, Jerman 17 Agustus 2023.
Foto: REUTERS/Aly Song
Logo NIO tergambar di NIO House, ruang pamer pabrikan kendaraan listrik pintar premium Tiongkok NIO Inc. di Berlin, Jerman 17 Agustus 2023.

REPUBLIKA.CO.ID,Pembuat kendaraan listrik (EV) China Nio Inc kemungkinan besar akan kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) lebih lanjut setelah perusahaan tersebut mengumumkan rencana untuk memangkas 10 persen tenaga kerjanya bulan lalu.

Menurut laporan Bloomberg News, Kamis (7/12/2023) mengutip sumber yang mengetahui hal tersebut, beberapa departemen diminta untuk menyiapkan daftar pemberhentian cadangan, yang mungkin memperluas jumlah pemecatan awal menjadi 20 persen hingga 30 persen di dalam unit tersebut.

Baca Juga

Pemangkasan karyawan ini terutama berlaku untuk bisnis non-inti atau bisnis yang tidak menghasilkan keuntungan cepat atau memerlukan investasi besar. Nio tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters.

Pemangkasan karyawan tambahan terjadi setelah Nio mengatakan pada November bahwa mereka berencana untuk menghilangkan 10 persen pekerjaannya, sebagai upaya untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat.

Permintaan mobil listrik melemah di China karena konsumen lebih memilih kendaraan hibrida plug-in yang lebih ekonomis.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement