Kamis 07 Dec 2023 21:06 WIB

Minta Presiden Naikkan Tukin Pegawainya, Bahlil: Masa, yang Terima Pajak Saja Tinggi

Pegawai yang menarik investasi juga bisa dinaikkan tukinnya.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Lida Puspaningtyas
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia dalam Rapat Koordinasi Nasional Investasi 2023 di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (7/12/2023).
Foto: Republika/Dedy Darmawan
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia dalam Rapat Koordinasi Nasional Investasi 2023 di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (7/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Investasi Bahlil Lahadalia berharap agar tunjangan kinerja para pegawainya dapat dinaikkan untuk kebutuhan perbaikan kesejahteraan. 

Permintaan tersebut disampaikan langsung di hadapan Presiden Joko Widodo dalam Rapat Koordinasi Nasional Investasi 2023 di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (7/12/2023) yang dihadiri jajaran Kementerian Investasi serta 36 Kepala Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). 

Baca Juga

Dalam sambutannya, Bahlil mengapresiasi Presiden Joko Widodo yang telah menyetujui Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk DPMPTSP di tingkat daerah. Hanya saja, menurut Bahlil, DAK yang sudah diberikan itu masih kurang. 

“DAK Bapak sudah kasih, tapi ada satu persoalan, mereka katakan DAK sudah, tapi mereka katakan kami punya kesejahteraan masih kurang, Pak,” kata Balil yang disambut sorak para peserta Rakornas Investasi.