Kamis 07 Dec 2023 22:36 WIB

Kelompok Lobi Yahudi Berupaya Melobi Media Belokkan Persepsi Buruk Perang Gaza

Israel terus lakukan serangan intensif di Jalur Gaza

Rep: Amri Amrullah / Red: Nashih Nashrullah
Asap tebal serangan Zionis Israel di Jalur Gaza 7 Desember 2023. Israel terus lakukan serangan intensif di Jalur Gaza
Foto: AP Photo/Leo Correa
Asap tebal serangan Zionis Israel di Jalur Gaza 7 Desember 2023. Israel terus lakukan serangan intensif di Jalur Gaza

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON— Kelompok lobi Israel di Amerika sedang berusaha kuat bekerja sama melobi media dengan organisasi-organisasi kepentingan khusus Yahudi lainnya, untuk mencoba membentuk narasi di media Amerika Serikat tentang positifnya perang Israel melawan Hamas di Gaza, Palestina. 

 

Baca Juga

Komite Urusan Publik Israel Amerika (Aipac) meluncurkan kampanye yang disebut Proyek 10/7, bersama dengan Komite Yahudi Amerika, Federasi Yahudi Amerika Utara, Liga Anti-Penistaan Agama (ADL), dan Konferensi Presiden Organisasi-organisasi Yahudi Amerika. 

 

Peluncuran kampanye ini menimbulkan tanda bahaya di media sosial, di mana orang-orang mengatakan bahwa kelompok-kelompok tersebut berniat untuk mengarahkan narasi perang demi menguntungkan Israel. 

 

Organisasi-organisasi tersebut mengatakan bahwa mereka ingin terus memastikan dukungan bipartisan untuk kampanye perang Israel di Gaza. Di mana mereka mendefinisikan liputan media mengenai perang tersebut, dan mendorong "fokus yang lebih kuat" terhadap korban dan sandera dari serangan mendadak Hamas pada tanggal 7 Oktober di Israel selatan. 

 

Serangan yang dipimpin Hamas ke Israel digambarkan menewaskan 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan mengakibatkan sekitar 240 sandera diseret kembali ke Jalur Gaza. Sementara beberapa telah dibebaskan, lebih dari 100 orang masih ditahan Hamas. 

 

Seolah-olah apa yang dilakukan Israel saat ini, sebagai tanggapan aksi 7 Oktober itu. Yakni ketika Israel melancarkan pengeboman ganas ke Gaza, daerah kantong yang terkepung dan invasi darat yang telah merenggut lebih dari 16 ribu nyawa warga Palestina. 

 

Korban jiwa dari serangan Israel itu, jumlah lebih besar. Dan lebih dari dua pertiga di antaranya adalah wanita dan anak-anak, menurut pejabat kesehatan Palestina.

 

Menurut situs webnya, proyek 10/7 lobi Israel di Amerika Serikat akan berusaha untuk mengarahkan narasi perang. Organisasi ini akan menyediakan para jurnalis dengan "komentator ahli" dan akses kepada individu-individu yang terkena dampak serangan 7 Oktober.

Baca juga: Pesan Rasulullah SAW: Jangan Pernah Tinggalkan Sholat 5 Waktu

 

 

Kelompok-kelompok tersebut juga mengatakan bahwa mereka akan menargetkan outlet media dan jurnalis untuk liputan perang yang mereka anggap "bias".

 

"Melalui respons cepat yang agresif dan kampanye media yang komprehensif, Proyek 10/7 akan bekerja tanpa lelah untuk memerangi informasi yang salah dan pemberitaan yang tidak akurat mengenai konflik Israel-Hamas dan terus menyoroti para korban dan sandera pada 7 Oktober," kata Eric Fingerhut, presiden dan CEO Federasi Yahudi Amerika Utara, dalam sebuah pernyataan.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement