REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Liverpool Jurgen Klopp diminta mengomentari situasi Manchester City di Liga Primer Inggris musim 2023/24. City tanpa kemenangan dalam empat partai terakhir. Sebanyak tiga di antaranya berkesudahan imbang. Teranyar, the Sky Blues tumbang di markas Aston Villa.
The Citizens takluk 0-1 dari the Lions di Villa Park, Kamis (7/12/2023) dini hari WIB. Itu membuat Erling Haaland dan rekan-rekan turun ke peringkat keempat klasemen sementara. Villa naik ke tangga ketiga.
Liverpool di urutan kedua. Arsenal di singgasana. Klopp enggan terlena situasi tersebut. Ia merasa, Man City memiliki kemampuan lebih dari cukup untuk bangkit. Apalagi kompetisi masih panjang. Tersisa 23 pertandingan lagi.
"Jika seseorang mencoret City (dari perburuan gelar), itu akan menjadi lelucon terbesar dalam sejarah sepak bola. Itu tidak masuk akal," kata Klopp, dikutip dari standard.co.uk, Kamis (7/12/2023).
Ia mengaku tak tahu apa yang terjadi nanti. Setiap saat ada potensi perubahan. Semua pertandingan sangat intens.
Tim-tim papan atas tidak selamanya berjaya. Apalagi mereka yang mengikuti banyak kompetisi. Menjelang pengujung musim, baru akan kelihatan siapa yang paling berpeluang.
"Tanyakan lagi pada saya pada bulan April (2024)," ujar Klopp.
Ia fokus mempertahankan tren positif timnya. Bukan perkara mudah. Apalagi Liverpool mulai dihantam cedera.
Setelah mengalahkan Sheffield United, the Reds mengalihkan fokus ke Crystal Palace. Laga Merseyside Merah kontra Palace berlangsung di Selhurst Park, Sabtu (9/12/2023) pukul 19.30 WIB.