REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Arema FC Fernando Valente mengakui penyerang asing anyar Gilbert Alvarez belum mencapai kondisi fisik terbaik setelah didatangkan pada bursa transfer paruh musim kemarin. Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Kamis (7/12/2023), kondisi tersebut membuat Valente belum berani memainkan Alvarez secara penuh.
Pelatih asal Portugal itu menambahkan, keputusan tersebut diambil karena ia enggan membuat Alvarez mengalami hal yang tidak diinginkan seperti cedera.
"Kami butuh dia mengatur agar kami tidak kehilangan dia. Alvarez baru latihan, baru seminggu latihan, butuh waktu lebih. Selanjutnya bisa starting," jelas Valente.
Pada dua pertandingan sebelumnya, Valente memasukkan Alvarez sebagai pemain pengganti ketika menghadapi Persik Kediri dan Bali United. Namun, ia belum bisa memberikan kontribusi.
Hal ini turut membuat beberapa pendukung Arema FC mempertanyakan kualitas Alvarez. Namun Valente yakin penyerang asal Bolivia tersebut akan segera menunjukkan tajinya.
"Saya tidak peduli statistik berapa kali kami sampai di kotak penalti tapi skor yang paling penting. Tidak mudah bisa sampai ke kotak penalti, Alvarez lebih berkembang lagi," ungkap Valente.
Arema FC mendatangkan Gilbert Alvarez pada bursa transfer paruh musim BRI Liga 1 Indonesia 2023/24 untuk menggantikan Gustavo Almeida yang dipinjamkan ke Persija Jakarta.
Ketajaman Alvarez diharapkan muncul ketika Arema FC menghadapi Persis Solo pada pekan ke-22 BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (9/12/2023).