Jumat 08 Dec 2023 06:42 WIB

Mayat Tinggal Tulang di SD Gegerkan Warga Citeureup Bogor

Pengakuan keluarga kepada polisi, korban telah dinyatakan hilang sejak awal 2023.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Tengkorak dan tulang manusia. (ilustrasi)
Tengkorak dan tulang manusia. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Warga Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor digegerkan dengan penemuan sesosok mayat tinggal tulang dalam sumur di salah satu sekolah dasar. Melihat kondisi daging dan tulang yang sudah terpisah, mayat berjenis kelamin laki-laki ini diperkirakan sudah hampir setahun ada di sana.

Kapolsek Citeureup, Kompol Yufrialdi, mengatakan, mayat tersebut pertama kali diketahui oleh seorang petugas kebersihan sekolah pada Kamis (7/12/2023) siang. Petugas itu memang sedang membersihkan sumur.

"Ada pembersih sekolah lagi membersihkan sumur terus ditemukan mayat laki-laki," kata Yufrialdi melalui panggilan telepon, Kamis (7/12/2023).

Sumur tersebut, kata Yufrialdi, merupakan sumur yang masih berada di dalam lingkungan sekolah. Polisi pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Citeureup, Iptu Yayan Sopian, menjelaskan, mayat tersebut diduga jatuh ke dalam sumur. Serta diduga sudah berada di sana dalam kurun waktu yang cukup lama.

“Iya jatuh, cuma udah lama jadi pas sekalinya diangkat udah berpisah lah daging sama tulangnya,” jelasnya.

Yayan mengatakan, keluarga korban pun langsung datang ke TKP. Menurut pengakuan keluarga kepada polisi, korban tersebut telah dinyatakan hilang sejak awal 2023.

“(Indikasinya) bisa jatuh. Kalau keluarganya menyatakan hilang udah hampir dari Januari, udah hampir setahun (dinyatakan hilang),” kata Yayan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement