REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk mempermudah masyarakat yang hendak membeli kendaraan baru sekaligus menyikapi perubahan kebiasaan ke ranah digital sejak pandemi, Galemoru menghadirkan sebuah platform digital
“Dampak pandemi Covid-19 dan budaya belanja online pada generasi milenial memberi peluang yang besar pada layanan penjualan mobil secara digital. Pergeseran tren penjualan mobil secara digital yang semakin meningkat mendorong kami berinovasi menghadirkan aplikasi Galemoru,” kata pendiri dan CEO Galemoru Harry Sendiko dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (7/12).
Galemoru memberanikan diri untuk menjadi platform penjualan kendaraan yang benar-benar melakukan transaksi penjualan secara daring. Harry menjelaskan bahwa untuk memuluskan perjalanan ekosistem baru dalam hal pembelian kendaraan baru di Indonesia, mereka memerlukan kemitraan dan pengalaman di bidang industri otomotif.
“Belum ada platform digital untuk menjual mobil baru, baru sebatas transaksi secara hybrid. Membangun bisnis seperti ini memang tidak mudah, namun, kami yakin ini memiliki potensi besar,” kata Harry.
Galemoru hadir sebagai aplikasi pembelian mobil baru secara online di Indonesia dengan tampilan yang mudah digunakan dan menawarkan servis end-to-end.
Galemoru bekerja sama dengan penyewa yang lengkap dan resmi, mulai dari dealer, leasing, hingga asuransi. Aplikasi Galemoru memberi kemudahan untuk setiap penggunanya dapat memilih kendaraan impian sebebas-bebasnya dan juga bebas memilih perusahaan pembiayaan dan juga asuransi sesuai dengan keinginan. “Konsumen yang membeli kendaraan di aplikasi ini akan mendapatkan harga yang lebih terjangkau hingga Rp2 juta,” ujar Harry.
Konsumen bisa menggunakan Galemoru untuk membandingkan harga terbaik tanpa harus mengeluarkan tenaga untuk mengunjungi berbagai diler. Hingga saat ini sudah ada lima merek yang bergabung dengan Galemoru.