Jumat 08 Dec 2023 13:43 WIB

Cerita Tetangga Kontrakan Jagakarsa: P Hobi Burung, Memberi Makan dan Menjemur Setiap Pagi

Menurut tetangga, P pelihara banyak buruh sebelumnya, tapi kini sudah tak ada semua.

Rep: Febrian Fachri, Ali Mansur/ Red: Andri Saubani
Ketua RT 04/03 Kelurahan Jagakarsa, Yakub saat diwawancara di tempat kejadian perkara (TKP) penemuan empat anak yang tewas karena diduga dikuci di dalam kamar oleh ayahnya sendiri di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023).
Foto: Republika/Alkhaledi Kurnialam
Ketua RT 04/03 Kelurahan Jagakarsa, Yakub saat diwawancara di tempat kejadian perkara (TKP) penemuan empat anak yang tewas karena diduga dikuci di dalam kamar oleh ayahnya sendiri di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tempat kejadian perkara (TKP) ditemukannya empat anak tewas di dalam rumah kontrakan di Gang Roman, RT 4 RW 3, Kelurahan Jagakarsa, Jakarta Selatan, hingga Jumat (8/12/2023) masih dikelilingi garis polisi. Siapa pun tidak diperkenankan masuk ke dalam rumah itu, termasuk pemilik kontrakan. 

Saat ini, penghuni rumah, yakni P (41) terduga pelaku pembunuhan terhadap empat anaknya, V (6 tahun), S (4 tahun), A (3 tahun), dan A (1 tahun), tengah dirawat di RS Polri. Sedangkan, istri P berinisial D dirawat di RSUD Pasar Minggu. 

Baca Juga

Pantauan Republika.co.id di TKP, rumah tipe 25 tersebut masih tercium bau menyengat. Warga yang lewat di depan rumah tersebut masih menutup hidung dan mulut. 

Di bagian depan rumah, masih tergeletak empat unit mainan empat korban, yakni satu unit autoped, mobil mini, vespa mini, dan sepeda roda tiga. Gantungan jemuran milik keluarga P juga masih ada di depan rumah. Di sana terjemut baju bekas yag terlihat sudah dijadikan kain kreset, rok dalam berwarna biru langit dab celana mantel.