Pekerja menata anggrek yang dibudidayakan di rumah kaca Griya Anggrek Singosari, Malang, Jawa Timur, Jumat (8/12/2023). Kebun anggrek seluas seribu meter persegi tersebut dikelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Bersama-Singosari dengan memberdayakan masyarakat sekitar serta bekerja sama dengan perusahaan pembudidaya anggrek sehingga dalam jangka waktu enam bulan omzet yang dihasilkan mencapai Rp195 juta per semester. (FOTO : ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)
Pekerja menata anggrek yang dibudidayakan di rumah kaca Griya Anggrek Singosari, Malang, Jawa Timur, Jumat (8/12/2023). Kebun anggrek seluas seribu meter persegi tersebut dikelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Bersama-Singosari dengan memberdayakan masyarakat sekitar serta bekerja sama dengan perusahaan pembudidaya anggrek sehingga dalam jangka waktu enam bulan omzet yang dihasilkan mencapai Rp195 juta per semester. (FOTO : ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pekerja menata anggrek yang dibudidayakan di rumah kaca Griya Anggrek Singosari, Malang, Jawa Timur, Jumat (8/12/2023). Kebun anggrek seluas seribu meter persegi tersebut dikelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Bersama-Singosari dengan memberdayakan masyarakat sekitar serta bekerja sama dengan perusahaan pembudidaya anggrek sehingga dalam jangka waktu enam bulan omzet yang dihasilkan mencapai Rp195 juta per semester.
sumber : Antara Foto
Advertisement