Jumat 08 Dec 2023 18:57 WIB

Mengenal Gejala Keracunan Makanan yang Dialami Tentara Israel

Banyak zat beracun yang bisa menjadi penyebab keracunan makanan.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Qommarria Rostanti
Keracunan (ilustrasi). Tentara Israel yang berada di Gaza dilanda wabah pencernaan dan keracunan makanan. Ada beberapa penyebab dan gejala dari keracunan makanan.
Foto: Pixabay
Keracunan (ilustrasi). Tentara Israel yang berada di Gaza dilanda wabah pencernaan dan keracunan makanan. Ada beberapa penyebab dan gejala dari keracunan makanan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tentara Israel yang berada di Gaza dilanda wabah pencernaan dan keracunan makanan. Padahal makanan yang mereka dapatkan adalah makanan-makanan sumbangan dari para pendukungnya.

Namun, menurut dokter, penyimpanan, transportasi, dan persiapan yang buruk, menjadi penyebab peningkatan penyakit pencernaan, diare parah, dan suhu tinggi di kalangan tentara Israel itu. Dilansir Mayo Clinic, keracunan adalah cedera atau kematian yang diakibatkan menelan, menghirup, menyentuh atau menyuntikkan berbagai obat, bahan kimia, racun, atau gas. 

Baca Juga

Banyak zat (seperti obat-obatan dan karbon monoksida) beracun yang bisa menjadi penyebabnya jika konsentrasi atau dosisnya tinggi. Cara memberi tindakan pertama pada seseorang yang mungkin keracunan bergantung pada:

• Gejala orang tersebut

• Usia orang tersebut

• Apakah Anda mengetahui jenis dan jumlah zat yang menyebabkan keracunan 

Tanda dan gejala keracunan bisa menyerupai kondisi lain, seperti kejang, keracunan alkohol, stroke, dan reaksi insulin. Tanda dan gejala keracunan meliputi:

• Luka bakar atau kemerahan di sekitar mulut dan bibir

• Nafas yang berbau bahan kimia, seperti bensin atau tiner cat

• Muntah

• Sulit bernafas

• Kantuk

• Kebingungan atau perubahan status mental lainnya

Jika mencurigai adanya keracunan pada seseorang, waspadai petunjuk seperti botol atau kemasan pil yang kosong, pil yang berserakan, dan luka bakar, noda dan bau pada orang tersebut atau benda di sekitarnya. Lakukan tindakan berikut hingga bantuan tiba:

• Singkirkan apa pun yang tersisa di mulut orang yang keracunan. Jika racun yang dicurigai berasal dari pembersih rumah tangga atau bahan kimia lainnya, bacalah label wadah dan ikuti petunjuk jika terjadi keracunan yang tidak disengaja.

• Lepaskan semua pakaian yang terkontaminasi menggunakan sarung tangan, jika keracunan terjadi pada kulit. Bilas kulit selama 15 hingga 20 menit saat mandi atau dengan selang.

• Bilas mata secara perlahan dengan air dingin atau suam-suam kuku selama 20 menit atau sampai bantuan tiba, jika terjadi gejala keracunan di mata.

• Jika keracunan karena udara, bawa orang tersebut ke tempat berudara segar sesegera mungkin.

• Jika orang tersebut muntah, miringkan kepalanya ke samping untuk mencegah tersedak. Mulailah CPR jika orang tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement