Jumat 08 Dec 2023 21:28 WIB

Pasukan Amatir Ukraina Latihan Perang Musim Dingin di Polandia

Sebagian besar pasukan Ukraina yang berlatih tak memiliki pengalaman militer.

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Pasukan Ukraina berlatih di selatan Polandia.
Foto: EPA-EFE/SERGEY DOLZHENKO
Pasukan Ukraina berlatih di selatan Polandia.

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Pasukan Ukraina berlatih di lapangan yang diselimuti salju di selatan Polandia. Mereka akan segera dikirimkan ke garis depan untuk berperang melawan Rusia. Latihan gabungan tentara dari Ukraina, Polandia, Prancis, dan Belgia, digelar di Wedrzyn, sekitar 40 kilometer dari perbatasan Jerman.

"Sebagian besar pasukan Ukraina yang berlatih sebenarnya tidak memiliki pengalaman militer dan mereka diajari cara menjalankan beberapa taktik dasar," kata seorang tentara Ukraina Jumat (8/12/2023).

Baca Juga

"Kami diajari cara menggunakan senjata di daerah perkotaan dan parit," tambahnya.

Pelatihan ini dilakukan oleh Komando Pelatihan Senjata Gabungan, yang didirikan sebagai bagian dari upaya Uni Eropa untuk membantu militer Ukraina. Latihan telah diadakan di 24 dari 27 negara anggota blok tersebut.

"Kami akan terus beradaptasi karena situasi di medan perang berubah setiap hari," kata  Direktur Jenderal Staf Militer Uni Eropa Letnan Jenderal Michiel van der Laan.

Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022 dan kini menguasai hampir seperlima wilayahnya. Serangan balasan Ukraina, yang sedang berlangsung sejak Juni, belum membuat terobosan besar.

Panglima Tertinggi Ukraina, Jenderal Valery Zaluzhnyi, mengatakan perang sedang bergerak menuju tahap baru ke pertempuran statis dan atrisi yang dapat memungkinkan Moskow untuk membangun kembali kekuatan militernya.

Operasi dapat menjadi semakin rumit karena cuaca yang semakin memburuk seiring dengan musim dingin yang pahit.

"Menurut saya, musim dingin adalah musim yang paling berat dalam perang. Ini sangat membatasi pergerakan dan kemampuan manuver kami sementara musuh dengan jelas melihat kami melalui kamera panas dan drone," kata tentara Ukraina itu.

Tentara Ukraina yang kedua mengatakan bahwa pelatihan yang diterima pasukan di Polandia akan membantu mereka membuat kemajuan dalam serangan balik.

"Bertempur di parit adalah salah satu elemen terpenting dalam perang ini .... Saya pikir meningkatkan keterampilan di bidang ini akan membantu tentara kami berhasil di medan perang," katanya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement