Jumat 08 Dec 2023 22:45 WIB

Kanada akan Wajibkan Industri Minyak dan Gas Kurangi Emisi Karbon Hingga 38 Persen

Kanada sebut ini menjadi pertama kalinya yang dilakukan sebuah negara.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Kanada akan mewajibkan industri minyak dan gas yang beroperasi di kawasannya untuk mengurangi emisi hingga 38 persen di bawah tingkat emisi tahun 2019.
Foto: www.freepik.com
Kanada akan mewajibkan industri minyak dan gas yang beroperasi di kawasannya untuk mengurangi emisi hingga 38 persen di bawah tingkat emisi tahun 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kanada akan mewajibkan industri minyak dan gas yang beroperasi di kawasannya untuk mengurangi emisi hingga 38 persen di bawah tingkat emisi tahun 2019 dalam waktu enam tahun. Pemerintah Kanada menyebut ini sebagai langkah bersejarah yang pertama kali dilakukan oleh sebuah negara penghasil bahan bakar fosil yang besar (petro-state).

Menteri Lingkungan Hidup Kanada, Steven Guilbeault, mengumumkan batas emisi minyak dan gas yang telah lama dijanjikan pada Kamis di KTT COP28, Dubai. Rencana kebijakan itu kemungkinan besar akan mengobarkan ketegangan dengan para pemimpin konservatif di provinsi-provinsi bagian barat yang merupakan rumah bagi sebagian besar industri ini.

Baca Juga

Kanada akan menerapkan sistem cap-and-trade untuk mencapai pengurangan tersebut. Sistem ini akan menetapkan batas legal pada emisi sektor minyak dan gas, kemudian mengizinkan perusahaan-perusahaan untuk membeli dan memperdagangkan sejumlah tunjangan dan lisensi karbon tersebut.

Perusahaan yang berhasil mengurangi emisi akan dapat menjual lebih banyak lisensi, dan memungkinkan diberi penghargaan karena bisa berinovasi untuk mengurangi polusi.