REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Sayap bersenjata Hamas Brigade Al-Qassam merilis rekaman video sinematik terbaru pada Jumat (8/12/2023). Rekaman ini menunjukan peluncuran Multiple Rocket Launcher (MLR) baru, LM-90, yang dapat menampung hingga delapan roket sekaligus.
Rekaman berjudul “Tel Aviv akan terbakar habis, Palestina akan merdeka,” menunjukkan tonggak sejarah lain bagi Perlawanan Palestina, baik dari segi kemampuan produksi dan persenjataan militernya.
Menurut laporan saluran berita satelit pan-Arab Lebanon yang berpihak pada Hizbullah almayadeen, video tersebut dirilis setelah Brigade al-Qassam mengumumkan tiga operasi peluncuran roket terpisah menargetkan Tel Aviv. Pada saat yang sama, media Israel melaporkan ledakan keras di daerah tersebut.
New Hamas video drops as massive rocket launches target Tel Aviv.
“Tel Aviv will burn before it is liberated” pic.twitter.com/8K4EFNwZl4
— Clash Report (@clashreport) December 8, 2023
Dalam konteks konfrontasi yang sedang berlangsung, juru bicara Brigade al Qassam Abu Obeida mengumumkan, bahwa kelompok tersebut berhasil menghancurkan seluruh atau sebagian 21 kendaraan lapis baja Israel dalam 24 jam terakhir. Dia menyatakan, para pejuang menggagalkan upaya untuk membebaskan tentara Sahar Baruch yang ditangkap, yang menyebabkan kematiannya.
Sedangkan gambar yang ditampilkan dalam video terbaru menunjukan saat pejuang mempersenjatai sistem dan menunjukkan foto martir Ibrahim al-Makadmeh yang merupakan salah satu pendiri Hamas dan tokoh terkemuka Palestina. Video tersebut juga mengungkapkan bahwa roket tersebut diberi nama setelah al-Makadmeh. Ini menjadi roket kedua yang diberi nama setelah mendiang pemimpin tersebut.
Roket yang memiliki jangkauan 90 km ini memberikan kemungkinan untuk menargetkan wilayah, termasuk Tel Aviv, dari berbagai posisi di Jalur Gaza, seperti kota selatan Khan Younis. Roket tersebut adalah sistem kedua yang dikembangkan oleh Brigade al-Qassam, yang memiliki fitur platform yang dapat disesuaikan, memungkinkan peluncur menembak pada berbagai sudut melalui engkol.
Sebelumnya pada 2012, Hamas menggunakan M-75. Roket generasi sebelumnya ini telah banyak digunakan dalam setiap konfrontasi sejak saat itu, terutama dalam Pertempuran Seif al Quds pada Mei 2021 dan Operasi Badai Al Aqsa yang sedang berlangsung.
A plane lands to Tel Aviv while the city is under rocket fire. pic.twitter.com/DSdFPZ3LlV
— Clash Report (@clashreport) December 8, 2023