REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan kembali seruannya kepada masyarakat internasional agar bertindak secara kolektif guna menuntut Israel bertanggung jawab atas kejahatan perang yang mereka lakukan.
"Masyarakat internasional harus bertindak bersama-sama untuk menuntut Israel bertanggung jawab atas kejahatan perangnya," kata Erdogan selagi bertemu dengan Presiden Kosovo Vjosa Osmani di Istanbul.
Menurut Direktorat Komunikasi Turki, Erdogan menegaskan kembali upaya Ankara dalam mencapai gencatan senjata yang langgeng di Gaza dan dalam memastikan masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, yang terus diserang dan dibombardir oleh Israel selama lebih dari dua bulan.
Erdogan juga menjanjikan dukungan berkelanjutan untuk pengakuan internasional terhadap Kosovo dan menyoroti pentingnya dialog guna mendorong perdamaian dan stabilitas di kawasan.
Dia dan Osmani juga mendiskusikan masalah hubungan bilateral, regional, dan global.
Kosovo mendeklarasikan kemerdekaannya dari Serbia pada 2008 dan memperoleh pengakuan dari banyak negara, termasuk Turki.
Namun, Serbia tak pernah mengakui Kosovo dan mengklaim wilayahnya masih bagian dari Serbia.