REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fanta First Voters sebagai sayap pemilih pemula Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta kembali mengadakan acara Talkshow Gemoy InspiraZ dan AspiraZ. Talkshow kali ini membawa tema Menjahit Harapan dan Pesan Gen Z untuk Pemimpin Bangsa ke Depan. Acara ini berlangsung pada hari Sabtu, 9 Desember 2020 di Fanta HQ, Menteng, Jakarta Pusat.
Berawal dari sebuah harapan dan cita-cita besar akan kondisi Indonesia ke depan, Fanta First Voters mencoba merangkul seluruh elemen anak muda untuk ikut serta dalam upaya-upaya perbaikan nasib bangsa. Fanta First Voters yakin dengan pelibatan dan pemberian kesempatan anak-anak muda di segala lini urusan kebangsaan akan semakin memperbesar terwujudnya Indonesia emas 2045.
Dengan mengandeng nama-nama besar, seperti Ipang Wahid (Praktisi Komunikasi Publik), Sona Maesana (Wakil Komandan TKN Fanta), Donan Abad Abdullah (Komandan Fanta First Voters), dan Abid Al Akbar (Ketua Dema UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2022/2023), talkshow ini mantap membedah harapan dan pesan Gen Z dengan suasana politik riang gembira. "Generasi-generasi muda Indonesia saat ini sudah memiliki wawasan yang luas dan ingin memberikan kontribusi yang besar bagi Indonesia. Tetapi perlu diingat, pilih juga pemimpin yang mampu mengakomodasi kepentingan anak-anak muda" ucap Wakil Komandan TKN Fanta Sona Maesana dalam sesi tanya jawab seputar anak muda.
Sementara Donan Abad Abdullah sebagai representatif anak muda sangat yakin dengan peran dan keterlibatan anak muda di kancah politik Indonesia hari ini. "Bagi saya, anak muda mesti berpolitik. jika anak-anak muda tidak berpolitik hari ini, bagaimana nasib bangsa 10-15 tahun ke depan.
Menurut Donan, 10 sampai 15 tahun ke depan adalah fase krusial, mau dibawa ke mana nasib diri dan bangsa ke depan. Anak muda, kata dia, harus memiliki independensi bukan netralitas.
"Jangan ragu memilih pasangan calon presiden sesuai preferensi kalian, tetapi untuk saya, Prabowo-Gibran layak untuk dipilih dan diberi kesempatan untuk memimpin Indonesia 2024," kata dia.
Selain menghadirkan talkshow dan diskusi interaktif, acara ini juga diakhiri dengan sebuah pertunjukan stand up comedy yang dibawa oleh Thariq Al Gandrie, pemenang Somasi Deddy Corbuzier. Adanya panggung hiburan ini juga semakin menunjukkan watak politik anak muda, yang meminjam istilah Sona Maesana "Sersan" seriuss tetapi santai.