REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN — Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 diperkirakan bersamaan dengan masa puncak musim hujan. Terkait hal itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, diminta melakukan persiapan mengantisipasi potensi bencana saat penyelenggaraan pemilu.
Penjabat Bupati Kuningan Iip Hidajat mengatakan, Kabupaten Kuningan memiliki potensi bencana longsor atau pergerakan tanah yang cukup tinggi saat musim hujan. Ada juga sejumlah aliran sungai yang berpotensi meluap dan memicu banjir.
“Diperlukan kesiapsiagaan kita sebagai pelaku penanggulangan bencana untuk terus memonitor secara berkala informasi peringatan dini cuaca dan potensi ancaman, serta melaksanakan upaya mitigasi kebencanaan,” kata Iip.
Pada Jumat (8/12/2023), digelar apel kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi tanah longsor dan banjir di Lapangan Sepak Bola Kelurahan Ciporang. Apel itu diikuti unsur pemerintah daerah, TNI, Polri, relawan, juga masyarakat.