REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA — Kodim 0617/Majalengka turut bersiaga mengantisipasi potensi bencana saat musim hujan. Apalagi sejumlah kecamatan di wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, dinilai rawan bencana longsor atau banjir.
Sebagai bentuk kesiapsiagaan, Komandan Kodim (Dandim) 0617/Majalengka Letkol Inf Dudy Pilianto mengatakan, akan disiapkan posko siaga bencana. Sebelum itu, kata dia, terlebih dahulu dibentuk Satuan Tugas (Satgas) Siaga Bencana Kabupaten Majalengka.
Satgas tersebut melibatkan banyak unsur, antara lain jajaran TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), pemadam kebakaran (damkar), serta Kejaksaan Negeri (Kejari).
“Perwakilan dari instansi-instansi itu nantinya bersiaga di setiap posko siaga bencana hingga tingkat kecamatan,” kata Dudy.
Dudy menjelaskan, posko utama siaga bencana akan disiapkan di Markas Kodim 0617/Majalengka. Posko siaga bencana juga akan dibentuk hingga tingkat kecamatan, yang akan disiapkan jajaran Koramil, bersinergi dengan unsur terkait di setiap kecamatan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka sudah menetapkan status siaga bencana banjir, longsor, dan pergerakan tanah, terhitung mulai 1 Desember 2023 sampai 31 Mei 2024. Memastikan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana saat musim hujan, pada Jumat (8/12/2023) digelar Apel Siaga Bencana di Markas Kodim 0617/Majalengka.