REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Son Heung-min menjadi bintang saat Tottenham Hotspur mengalahkan Newcastle United 4-1 dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Senin (11/12/2023) dinihari WIB. Kemenangan ini mengembalikan Tottenham ke jalur kemenangan dan harapan tetap berada di empat besar klasemen.
Dalam kemenangan di Stadion Tottenham Hotspur tersebut, penyerang timnas Korea Selatan itu mengemas dua assist dan satu gol. Lewat gol penaltinya pada menit-menit akhir, kapten Spurs ini menjadi pemain kelima yang berhasil mencetak 10 gol atau lebih dalam delapan musim beruntun. Dia mengikuti Wayne Rooney, Frank Lampard, Sergio Aguero, Harry Kane, Thierry Henry dan Sadio Mane dalam mencapai torehan tersebut.
Rooney memiliki musim paling banyak berturut-turut dengan 10 gol atau lebih dalam 11 musim. Lampard berada di belakangnya dengan 10 musim. Aguero dan Kane sama-sama melewati sembilan musim, sementara Henry dan Mane sama-sama mengakhiri karier mereka di Liga Primer dengan mencetak 10 gol dalam delapan musim beruntun.
Son ditunjuk sebagai kapten oleh pelatih Ange Postecoglou setelah kepergian Kane ke Bayern Munchen pada musim panas lalu. Pentingnya peran sang kapten dalam kemenangan ini diungkapkan Postecoglou.
"Saya tidak bisa menyalahkan para pemain. Mereka melakukan upaya besar hari ini. Kami lebih cerah di sepertiga lapangan depan, saya pikir Sonny tampil luar biasa dan hal semacam itu menular ke pemain lain," kata pelatih Tottenham kepada Sky Sports.
"Anda mengandalkan para pemimpin Anda untuk mengambil inisiatif; kami bisa saja mencetak lebih banyak gol, tapi permainan menyerang kami sangat bagus seperti yang sudah-sudah. Kami harus berjuang di laga tandang dan pada Januari nanti kami akan mendapatkan para pemain kembali."
Son juga senang melihat Spurs meraih tiga poin yang sangat dibutuhkan, yang membawa mereka ke posisi lima klasemen. Pemain asal Korea Selatan ini meminta rekan-rekan setimnya untuk menggunakan kemenangan atas the Magpies untuk memulai kembali musim mereka.
"Tentu saja, ketika Anda memenangi pertandingan, Anda akan lebih menikmatinya. Bangkit kembali seperti itu adalah hal yang penting, kami tidak ingin membuat kesalahan. Saya harap kami bisa terus tampil seperti ini dan tetap rendah hati," ujarnya.
Ia menegaskan, sudah mengatakan sebelumnya bahwa Tottenham harus lebih kejam di kotak penalti Newcastle, terutama saat lawan turun jauh. Spurs juga harus tampil lebih tajam. Menurut dia, mengalahkan Newcastle 4-1 tidaklah mudah karena lawan merupakan tim kuat.
"Pujian untuk pemain dan fans. Kami bermain di Liga Primer Inggris dan kami harus menuntut lebih dan lebih lagi. Itu tidak pernah cukup, lihatlah tim-tim yang luar biasa, mereka terus melaju dan melaju. Hari ini pelajaran bagus lainnya," kata Son.