Senin 11 Dec 2023 08:43 WIB

7 Berita Pilihan Perubahan Iklim Republika.id: Bumi Mendidih dan Mengancam Kehidupan

Tahun ini tercatat sebagai tahun terpanas sejak pencatatan iklim dimulai.

Suhu panas bumi (ilustrasi)
Foto: www.freepik.com
Suhu panas bumi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Assalamualaikum, pembaca yang budiman. Tahun ini tercatat sebagai tahun terpanas sejak pencatatan iklim dimulai.

Perubahan iklim kian nyata mengancam. Seiring dilangsungkannya COP 28 di Dubai, Republika menyajikan liputan khusus mengenai upaya-upaya terkait krisis iklim belakangan. Selamat membaca!

1. Transisi Energi demi Iklim yang Lebih Baik

Konferensi Perubahan Iklim Persatuan Bangsa Bangsa 2023 atau COP 28 resmi meluncurkan langkah akselerasi untuk dekarbonisasi. Berbeda dengan gelaran COP lainnya, COP 28 di Dubai pada 30 November-7 Desember 2023 mengedepankan ketahanan energi dalam menjalankan langkah dekarbonisasi. Indonesia pun menyatakan tekadnya untuk mempercepat transisi energi dan meningkatkan target pengurangan emisi karbon demi iklim yang lebih baik.

Bagi negara berkembang seperti Indonesia, langkah dekabornisasi tidak bisa begitu saja dilakukan dengan mengganti energi fosil ke energi baru terbarukan. Semua perlu dilakukan bertahap. Presiden COP 28 Ahmed Al Jaber juga menekankan bahwa dukungan negara maju ke negara berkembang sangat diperlukan.

2. Saatnya Ziswaf Jadi Solusi Pembiayaan Iklim

Masalah dampak perubahan iklim kembali menjadi pembahasan dunia pada Konferansı Tingkat Tinggi PBB tentang Perubahan Iklim (COP-28) di Dubai, Uni Emirat Arab. Salah satu yang menjadi isu adalah sulitnya realisasi komitmen negara-negara besar untuk memenuhi pembiayaan iklim di negara berkembang.

3. JETP dan ETM Jadi Kanal Pendanaan Transisi Energi Indonesia

Indonesia membutuhkan dana yang amat besar untuk menjalankan aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, hingga 2030 mendatang, Indonesia membutuhkan 281 miliar dolar AS atau sekitar Rp 4.383 triliun untuk program transisi energi. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement