Senin 11 Dec 2023 08:44 WIB

Indonesia: Israel Ubah Gaza Seperti Neraka

Situasi fasilitas kesehatan di Gaza sangat memprihatinkan

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Warga Palestina yang terluka akibat pemboman Israel di Jalur Gaza dibawa ke rumah sakit di Deir al Balah pada Selasa, (5/12/2023).
Foto: AP Photo/Adel Hana
Warga Palestina yang terluka akibat pemboman Israel di Jalur Gaza dibawa ke rumah sakit di Deir al Balah pada Selasa, (5/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi mengatakan Israel telah mengubah Gaza menjadi seperti neraka. Hal ini ia sampaikan dalam pertemuan khusus executive board WHO yang membahas situasi di Gaza, di Jenewa, Swiss. Retno menjelaskan executive board tersebut merupakan organ eksekutif WHO di bawah World Majelis Kesehatan Dunia yang beranggotakan 34 negara. Indonesia terakhir menjadi anggota Executive board WHO pada 2018-2021.

"Pertemuan kali ini tidak hanya dihadiri oleh anggota executive board namun juga negara-negara non-anggota yang memiliki kepedulian terhadap isu yaitu situasi di Gaza. Oleh karena itu penting bagi Indonesia untuk hadir agar dapat langsung berkontribusi mendesak pentingnya perbaikan Fasilitas Kesehatan perlindungan terhadap fasilitas dan tenaga kesehatan termasuk tentunya di sini Fasilitas Kesehatan Rumah Sakit Indonesia," kata Retno dalam pernyataan yang disampaikan di akun Youtube Kementerian Luar Negeri Indonesia, Senin (11/12/2023).

Baca Juga

Retno mengatakan situasi fasilitas kesehatan di Gaza sangat memprihatinkan, dari 36 Rumah Sakit hanya 13 yang masih beroperasi dan semuanya kelebihan kapasitas hingga 2 sampai tiga kali lipat, 71 persen fasilitas pelayanan kesehatan di Gaza tidak berfungsi. Perlengkapan medis, obat-obatan, makanan, air bersih, bensin hingga listrik semakin terbatas, ratusan pekerja medis telah terbunuh semenjak Israel menyerang Gaza.

"WHO melaporkan penyebaran penyakit menular semakin tinggi hampir 130.000 kasus infeksi pernafasan akut, lebih dari 94.000 kasus diare hingga lebih dari 2.700 kasus chickenpok. Dalam pertemuan khusus exsekutif board WHO tersebut antara lain saya sampaikan bahwa Gaza saat ini di bawah kepungan, Israel telah mengubah Gaza menjadi seperti neraka," kata Retno dalam pernyataannya.  

Retno mengatakan jumlah orang yang meninggal terus meningkat, rumah sakit mengalami gempuran hebat termasuk Rumah Sakit Indonesia yang dipaksa terhenti beroperasi pada 16 November lalu. Dalam kesempatan itu Indonesia juga mengecam perintah Israel defense Force (IDF) agar suplai medis dipindahkan dari Khan Younis ke gudang yang lebih kecil di Rafah sebagai pelanggaran berat hukum internasional dan hak asasi manusia.

"Saya juga menjelaskan bahwa Indonesia telah menjadi co-sponsor resolusi mengenai kondisi kesehatan di daerah pendudukan Palestina termasuk Yerusalem Timur atau resolution on health condition in the occupied Palestine Territory including East Jerusalem," katanya.  

Tiga hal penting yang harus dilakukan....

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement