REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Duta Besar Palestina untuk Inggris Husam Zomlot menegaskan penindasan Israel di negaranya tidak dimulai pada 7 Oktober 2023. Israel telah menjajah dan melakukan penindasan terhadap rakyat Palestina sejak 106 tahun yang lalu.
“Semuanya dimulai ketika Inggris menjanjikan tanah kami kepada orang lain tanpa berkonsultasi dengan kami dan mengubah kami, bangsa Palestina, menjadi minoritas non-Yahudi,” kata Husam Zolum kepada Anadolu di Forum Dunia TRT ketujuh di Istanbul pada Sabtu (9/11/2023), seperti dilansir Middle East Monitor, Senin (11/12/2023).
“Pencarian kebebasan dan keadilan yang dilakukan rakyat Palestina kini harus diakui. Kita perlu mengatasi masalah hak asasi manusia, hak nasional, serta konsensus dan hukum internasional.Yang dipahami Israel adalah solusi militer, kekerasan, intimidasi terhadap warga sipil, dan memberikan tekanan pada komunitas sipil,” tambah Zomlot.
Dia mencatat kemampuan Israel untuk melakukan semua kekejaman hanya mungkin terjadi dengan melakukan dehumanisasi terhadap warga Palestina.