Senin 11 Dec 2023 11:37 WIB

RSUD Otista Bandung Siap Layani Caleg Stres

Jika ada yang mengalami gangguan jiwa berat, bisa dirawat atau dirujuk ke RSJ.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Perawatan di rumah sakit.
Foto: Republika
(ILUSTRASI) Perawatan di rumah sakit.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — RSUD Oto Iskandar Dinata (Otista), Kabupaten Bandung, Jawa Barat, siap memberikan pelayanan terhadap calon anggota legislatif (caleg) Pemilu 2024 yang mengalami gangguan kejiwaan. RSUD menyiapkan ruangan rawat inap ataupun pelayanan rawat jalan.

Direktur RSUD Otista, Yani Sumpena Muchtar mengatakan, pihaknya menyiapkan ruang rawat inap bagi caleg yang mengalami gangguan kejiwaan, seperti stres.

Baca Juga

“Kita siapkan ruang rawat inap biasa, ada empat. Artinya ada beberapa yang kosong,” ujar dia, saat dihubungi, Senin (11/12/2023).

Menurut Yani, penyediaan ruang rawat inap bagi caleg yang mengalami gangguan kejiwaan ini digagas kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung.

Ia berharap tidak ada caleg yang mengalami gangguan kejiwaan dan sampai harus dirawat. “Mudah-mudahan tidak ada yang stres,” katanya.

Yani mengatakan, layanan rawat inap bagi caleg itu akan dibuka selama tahapan pemilu. Jika hanya mengalami gangguan kejiwaan ringan atau stres ringan, kata dia, tidak perlu menjalani perawatan.

Sementara jika gangguan kejiwaannya kategori berat, ia mengatakan, bisa dirawat atau dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Jawa Barat di Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.

“Orang stres masih bisa obat saja. Kalau sudah mengganggu lingkungan, gangguan jiwa berat, dirawat,” kata Yani.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement