REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Senantiasi tenang dan tetap membumi. Demikian pernyataan kapten Aston Villa John McGinn perihal situasi di internal mereka.
Villa sedang membuat gebrakan mengejutkan. Skuad polesan Unai Emery baru saja menumbangkan dua raksasa Liga Primer Inggris. Manchester City dan Arsenal disikat.
Kemenangan ini membuat the Lions naik ke posisi ketiga klasemen sementara. Setelah kemenangan atas the Gunners, gemuruh Villa Park tak tertahankan. Penggemar berpesta di stadion tua itu.
Energi serupa terasa di kamar ganti. Tak bisa dibantah, momen positif perlu dinikmati. Namun, jika terlalu berlebihan bisa berakibat fatal.
"Perayaannya bisa diredam dan memang seharusnya begitu. Saya memperhatikan beberapa orang, yang mungkin terbawa suasana, tetapi hal itu tidak terjadi (euforia berlarut-larut). Ini kemenangan besar tapi kami harus tetap rendah hati," kata McGinn, dikutip dari Irish Examiner, Senin (11/12/2023).
Ia memahami mereka tidak terbiasa di posisi ini. Sehingga ada luapan kegembiraan yang muncul. Namun kompetisi masih panjang, belum separuh jalan. Menurut McGinn, masih banyak yang harus diperbaiki timnya.
Contoh nyata baru saja terlihat. Mereka digdaya ketika menumbangkan Manchester City. Tak ada celah bagi City untuk menemukan performa ideal. Sebaliknya saat mengalahkan Arsenal, Villa gagal mempertahankan standar tersebut meski pada akhirnya tiga poin berhasil diraih. Level kebugaran dan intensitas Villa jauh berbeda pada laga ini.
"Itu bukan penampilan terbaik kami. Sampai kami mencetak gol, kami tampil luar biasa. Namun seiring berjalannya waktu, rasa lelah mulai terasa," ujar McGinn.
Apa pun itu, Aston Villa telah mengukir catatan fantastis. The Lions mengoleksi 15 kemenangan kandang secara beruntun di liga domestik. Kini, anak asuh Emery masuk menjadi salah satu kandidat peraih gelar Liga Primer musim 2023/24. Emery enggan bicara soal itu. Ia meminta awak media menanyakannya saat Villa masih di posisi sekarang ketika kompetisi memasuki pekan-pekan terakhir.