REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Performa bisnis PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) diprediksi bakal menunjukkan kinerja yang positif. PGEO dinilai sebagai emiten dan pemain utama pada sektor energi terbarukan dengan pertumbuhan yang stabil.
"Bisnis panas bumi PGEO secara overall masih banyak potensi besar yang belum dimaksimalkan. Dengan kapasitas internal mencapai 672 MW, PGEO menjadi pemain yang sangat berpotensi di sektor energi hijau," kata Equity Research Analyst Sucor Sekuritas Andreas Tarigan dalam keterangannya, pekan lalu.
Andreas mengatakan, energi panas bumi merupakan energi baru terbarukan (EBT) paling feasible untuk Indonesia dalam mencapai net zero emission. Dalam hal ini, kata dia, PGEO merupakan market leader yang bisa menjadi proksi baik di pasar.
Andreas melihat secara jangka panjang, PGEO akan diuntungkan karena merupakan salah satu marketshare terbesar, second largest share capacity. Bahkan, konsensi-konsensi panas bumi lain yang masih belum tergarap sebagian masih dipegang oleh PGEO.