Senin 11 Dec 2023 12:36 WIB

Tim Hukum Nasional AMIN tak akan Bela Aulia Rakhman

Aulia dianggap menghina Nabi Muhammad SAW saat open mic dalam acara 'Desak Anies'

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Agus Yulianto
Ketua THN ABW, Ari Yusuf Amir di kantor KPU, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.
Foto: Republika.co.id
Ketua THN ABW, Ari Yusuf Amir di kantor KPU, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Hukum Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (THN AMIN) menyatakan tidak akan membela Komika Aulia Rakhman. Aulia telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penistaan agama. Aulia dianggap telah menghina Nabi Muhammad SAW saat open mic dalam acara 'Desak Anies' di Kota Bandar Lampung, Kamis (7/12/2023).

Ketua THN AMIN Ari Yusuf Amir menjelaskan bahwa apa yang dibawakan oleh Aulia merupakan murni improvisasi dari sang komika. "Pihak panitia sudah melakukan briefing dan mengingatkan komika untuk tidak menyinggung SARA. Itu murni improvisasi dari Aulia," kata Ari dalam keterangannya pada Senin (11/12/2023). 

Ari menegaskan, THN AMIN tidak akan memberikan pendampingan hukum kepada tersangka kasus penistaan agama. Begitu juga dengan THN AMIN di daerah tidak diizinkan memberikan pendampingan.

Ari menyatakan, THN AMIN fokus pada pengamanan kepentingan hukum terkait pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024. Dalam hal ini, Ari melanjutkan, termasuk memberikan pendampingan hukum kepada tim kampanye, baik di tingkat pusat maupun daerah

"THN AMIN akan bela relawan pendukung secara maksimal, yang dikriminalisasi, ditekan oleh siapa pun selagi mereka posisinya benar," ujar Ari.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement