Senin 11 Dec 2023 13:36 WIB

Ganjar Disarankan Ganti Narasi untuk Dongkrak Elektabilitas

Ganjar disarankan menonjolkan keberhasilan saat pimpin Jawa Tengah.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Teguh Firmansyah
Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menanggapi elektabilitas pasangannya yang disalip oleh Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN), di FX Sudirman, Jakarta, Senin (11/12/2023).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menanggapi elektabilitas pasangannya yang disalip oleh Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN), di FX Sudirman, Jakarta, Senin (11/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guru Besar Ilmu Politik dari Universitas Andalas, Asrinaldi, menyarankan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, untuk memberikan gagasan baru yang berbeda dari narasi yang selama ini mereka bawa yakni meneruskan program Presiden Joko Widodo.

Menurut Asrinaldi, narasi keberlanjutan sudah tidak cocok lagi bagi Ganjar karena sekarang Presiden Jokowi mendukung pasangan capres cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Baca Juga

"Mestinya Ganjar mencari perbedaan. Jangan hanya menjadi pengikut program Jokowi selama ini," kata Asrinaldi, Senin (11/12/2023).

Sebelum terjadi perpecahan antara PDIP dengan Jokowi, Asrinaldi melihat PDIP menjadi partai terdepan mengeklaim keberhasilan-keberhasilan pemerintahan Jokowi selama 9 tahun terakhir.