REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Striker Inter Milan, Marcus Thuram, masuk dalam radar Paris Saint-Germain pada musim panas lalu. Klub ibu kota itu sedang dalam proses menambah lebih banyak talenta Prancis dan mengucapkan selamat tinggal pada pengejaran nama-nama superstar.
Selain itu, selain sebagai orang Prancis, Thuram berstatus agen bebas setelah kontraknya dengan Borussia Monchengladbach berakhir. PSG sempat menjadi incaran sepanjang musim panas, tapi runner-up Piala Dunia FIFA 2022 ini memutuskan untuk melanjutkan kariernya di Italia daripada kembali ke Prancis.
Thuram menandatangani kontrak lima tahun dengan tim Serie A dan akan mendapatkan sekitar 6,5 juta euro atau sekira Rp 108 miliar per musim. Sang striker mengungkapkan kepada bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappé, alasan ia memutuskan untuk tidak bergabung dengannya di ibu kota Prancis bersama rekan setimnya yang lain di tim nasional.
"Saya tidak meminta jaminan atau apa pun," kata Thuram kepada Mbappe di CANAL+. "Ini lebih merupakan masalah perasaan; Inter melihat saya sebagai pemain No. 9, [dan] pilihan saya sudah jelas."
PSG tidak tinggal diam ketika Thuram menolak mereka dan memilih untuk menggunakan penyerang asal Prancis lainnya, Randal Kolo Muani. Pemain berusia 25 tahun ini mengalami pasang surut. Namun, ia menunjukkan potensinya untuk menunjukkan penampilannya ketika ia menemukan konsistensi.