Senin 11 Dec 2023 15:03 WIB

Penyebab Elektabilitas Anies-Muhaimin Salip Ganjar-Mahfud Menurut Analisis Pengamat

Untuk pertama kalinya, angka elektabilitas Anies-Muhaimin mengungguli Ganjar-Mahfud.

Red: Andri Saubani
Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan) berbincang saat menghadiri silaturahim nasional relawan Garda Matahari di Jakarta, Jumat (1/12/2023). Pertemuan membahas konsolidasi barisan Garda Matahari untuk memenangkan kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 dan mengingatkan bahwa Pilpres 2024 bukan semata-mata pergantian kepemimpinan tetapi menginginkan ada orientasi baru dalam pembangunan ke depan.
Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan) berbincang saat menghadiri silaturahim nasional relawan Garda Matahari di Jakarta, Jumat (1/12/2023). Pertemuan membahas konsolidasi barisan Garda Matahari untuk memenangkan kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 dan mengingatkan bahwa Pilpres 2024 bukan semata-mata pergantian kepemimpinan tetapi menginginkan ada orientasi baru dalam pembangunan ke depan.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Febrian Fachri, Nawir Arsyad Akbar, Antara

Litbang Kompas, pada Senin (11/12/2023) merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas pasangan capres-cawapres. Elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran berada di peringkat pertama dengan 39,3 Persen, sementara pasangan Anies-Muhaimin dengan angka 16,7 Persen menyalip elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud sebesar 15,3 Persen. 

Baca Juga

Pengamat politik dari Universitas Andalas, Najmuddin Rasul, menilai, kenaikan angka elektabilitas Anies-Muhaimin tak terlepas dari 'perang' antara kubu Prabowo dan Ganjar yang selama ini diyakini memiliki ceruk suara yang sama. Menurut Majmuddin, pasangan Anies-Muhaimin masih bisa mendongkrak angka elektabilitas mereka merujuk pada besarnya angka undecided voters sebesar 28,7 persen.

“Ketika kubu Ganjar terlibat perang dengan kubu Prabowo, Anies justru mantap menaikkan elektabilitasnya bersama mesin partai Koalisi Perubahan,” kata Najmuddin, Senin (11/12/2023).