Senin 11 Dec 2023 21:10 WIB

Ekonom Sarankan Bulog Kembangkan Peringatan Dini Stok Beras

Peringatan dini mengantisipasi kondisi yang akhirnya melambungkan harga beras.

Red: Fuji Pratiwi
Pekerja menyusun karung beras di gudang Bulog (ilustrasi)
Foto: Antara/Henry Purba
Pekerja menyusun karung beras di gudang Bulog (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Ekonom dari Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Gunawan Benjamin menyarankan Perum Bulog yang berada di bawah kepemimpinan Direktur Utama baru Bayu Krisnamurthi untuk mengembangkan sistem peringatan dini (early warning) stok beras nasional.

"Dengan demikian, Bulog memiliki wawasan mengenai berapa stok beras yang diperlukan untuk menjaga harga," ujar Gunawan di Medan, kemarin.

Baca Juga

Peringatan dini tersebut, kata pria yang juga Ketua Tim Pemantau Harga Pangan Sumut itu melanjutkan, akan menambah kemampuan Bulog mengantisipasi situasi yang berpotensi mengurangi stok beras nasional dan ujungnya melambungkan harga. Misalnya, fenomena El Nino yang membuat banyak sentra padi di Indonesia gagal tanam dan gagal panen sehingga harga beras melambung.

Bukan cuma itu, peringatan dini diyakini Gunawan dapat membangkitkan inovasi Bulog untuk mengantisipasi kondisi lain yang memancing kenaikan harga beras. Misalnya ketika harga pupuk semakin mahal.