Senin 11 Dec 2023 16:28 WIB

Baznas RI Buka Beasiswa Cendekia Baznas Al Azhar dan Timur Tengah 2023, Ini Syaratnya

Baznas menyiapkan 300 beasiswa bagi mahasiswa yang lulus seleksi.

Untuk kuota BCB Al-Azhar dan Timur Tengah tahun 2023, Baznas menyiapkan 300 beasiswa bagi mahasiswa yang lulus seleksi.
Foto: Baznas
Untuk kuota BCB Al-Azhar dan Timur Tengah tahun 2023, Baznas menyiapkan 300 beasiswa bagi mahasiswa yang lulus seleksi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI membuka Beasiswa Cendekia Baznas Al Azhar Mesir dan Timur Tengah (BCB Al Azhar dan Timur Tengah) Tahun 2023, mulai 11 hingga 20 Desember 2023 pukul 23.59 WIB secara online.

Hal ini disampaikan Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan MA, saat memberi sambutan pada Pembukaan Program BCB Al Azhar dan Timur Tengah di Markas Darul Lughoh Syaikh Zaid Kampus Al Azhar Mesir, Ahad (10/12/2023).

Baca Juga

Turut hadir, Atase KBRI Kairo Bidang Pendidikan Bambang Suryadi, Pimpinan Baznas RI Rizaludin Kurniawan MSi dan Drs Kol (purn) Nur Chamdani, Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Prof Sudarnoto Abdul Hakim, para perwakilan dari Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT), Rumah Zakat (RZ), serta Inisiatif Zakat Indonesia (IZI).

“Untuk kuota BCB Al-Azhar dan Timur Tengah tahun 2023, Baznas menyiapkan 300 beasiswa bagi mahasiswa yang lulus seleksi. Ini merupakan bentuk keberpihakan Baznas terhadap pendidikan dan kaderisasi ulama di Indonesia,” kata Saidah.

Saidah mengatakan, bantuan diberikan selama maksimal 2 tahun masa studi. Adapun beasiswa dibuka bagi mahasiswa aktif di Kampus Al Azhar Mesir dan Timur Tengah lainnya. "Beasiswa ini mencakup uang saku, pembuatan seragam hingga pembinaan dari Baznas, PPMI, dan OIAA,” kata Saidah.

“Beasiswa ini diperuntukkan bagi mahasiswa aktif yang sedang menempuh kuliah dengan melampirkan Surat Keterangan Aktif dari kampus atau Kartu Mahasiswa yang masih berlaku,” ujarnya.

Sementara itu, Atase KBRI Kairo Bidang Pendidikan Bambang Suryadi menyampaikan apresiasi kepada Baznas RI yang kembali membuka beasiswa untuk keempat kalinya bagi mahasiswa di Al-Azhar Mesir dan Timur Tengah. “Pendidikan merupakan hal yang penting bagi generasi muda sebagai generasi penerus bangsa. Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Baznas yang telah memfasilitasi kebutuhan biaya pendidikan bagi mahasiswa Indonesia di Al-Azhar Mesir dan Timur Tengah,” katanya.

photo
Untuk kuota BCB Al-Azhar dan Timur Tengah tahun 2023, Baznas menyiapkan 300 beasiswa bagi mahasiswa yang lulus seleksi. - (Baznas)

 

Syarat BCB Al Azhar Mesir dan Timur Tengah:

1. Warga Negara Indonesia, dibuktikan dengan KTP dan Kartu Keluarga 

2. Mahasiswa aktif Universitas Al Azhar Mesir dan Timur Tengah lainnya dibuktikan dengan melampirkan isbat qayyid (Surat Keterangan Aktif) dari Kampus atau Kartu Tanda Mahasiswa yang masih berlaku 

3. Tidak sedang menerima beasiswa lain 

4. Tidak menikah dan bersedia tidak menikah selama mendapat beasiswa 

5. Memiliki hafalan atau penguasaan kitab menjadi nilai lebih 

6. Melampirkan Ijazah SMA/Sederajat 

7. Mendapat rekomendasi dari tokoh masyarakat (Format sudah disiapkan) 

8. Surat Pernyataan (Format sudah disiapkan) 

9. Surat persetujuan orang tua (Format sudah disiapkan) 

10. Membuat esai “Kuliah di Al Azhar dan Rencana Pascalulus”

 

Mekanisme Pendaftaran

1. Peserta menyiapkan dokumen dan data yang dibutuhkan

2. Peserta mengunduh dan melengkapi formulir pendaftaran secara online yang tertera dalam Buku Panduan atau klik tautan: bit.ly/formulirbcbalazhar-timteng2023

3. Peserta dapat mengunggah dokumen pada tautan: bit.ly/daftar-bcbalazhar-timteng2023.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement