Senin 11 Dec 2023 16:37 WIB

Keluarga Korban Ungkap Fakta Baru Kasus Bayi Meninggal Seusai Perawatan di Klinik

Pemeriksaan bayi setelah dilahirkan dilakukan oleh mahasiswa yang praktik di klinik t

Rep: Bayu Adji P/ Red: Agus Yulianto
Kuasa hukum keluarga korban, Taufiq Rahman, menunjukkan hasil investigasi kasus bayi meninggal usai dilahirkan dan dirawat di salah satu klinik wilayah Kota Tasikmalaya, Senin (11/12/2023).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Kuasa hukum keluarga korban, Taufiq Rahman, menunjukkan hasil investigasi kasus bayi meninggal usai dilahirkan dan dirawat di salah satu klinik wilayah Kota Tasikmalaya, Senin (11/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pihak keluarga korban bayi meninggal usai dilahirkan dan dirawat di salah satu klinik wilayah Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, mengungkap sejumlah fakta baru terkait kasus itu. Salah satu fakta yang diungkap adalah bayi dijadikan bahan untuk konten seusai proses persalinan.

Kuasa hukum keluarga korban, Taufiq Rahman, mengatakan, pihaknya telah melakukan investigasi secara mandiri dengan melakukan wawancara kepada 15 orang terkait kasus itu. Wawancara juga dilakukan dengan tenaga kesehatan (nakes) dari klinik tempat korban melakukan proses persalinan.

"Selama ini belum kami sampaikan hasilnya karena menghormati tim ad hoc. Namun, waktu mereka sudah habis, kami belum diberikan hasilnya," kata dia, Senin (11/12/2023).

Menurut Taufiq, salah satu temuan dari investigasi yang dilakukan adalah proses pemeriksaan bayi setelah dilahirkan dilakukan oleh mahasiswa yang praktik di klinik tersebut. Padahal, pemeriksaan terhadap bayi baru lahir seharusnya dilakukan oleh tenaga ahli. Sebab, pemeriksaan awal itu menentukan penanganan selanjutnya yang harus dilakukan.