Senin 11 Dec 2023 17:53 WIB

Adaro Tekankan Pentingnya Pengembangan SDM Berdaya Saing Global

Bagi Adaro, karyawan adalah sumber daya penting.

Red: Ahmad Fikri Noor
Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk (Adaro) Garibaldi Thohir (kedua kiri).
Foto: Prayogi/Republika
Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk (Adaro) Garibaldi Thohir (kedua kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk Garibaldi Thohir menekankan pentingnya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) berdaya saing global, salah satunya melalui lingkungan kerja yang positif.

"Komitmen kami terhadap pengembangan karyawan diwujudkan dalam upaya yang berkesinambungan untuk membangun lingkungan kerja positif yang memungkinkan karyawan untuk mengembangkan kompetensi yang berdaya saing global serta memberikan kinerja terbaiknya untuk mencapai tujuan perusahaan," ujar Garibaldi dalam keterangan di Jakarta, Senin (11/12/2023).

Baca Juga

Bagi Adaro, karyawan adalah sumber daya penting yang secara bersama-sama akan mewujudkan cita-cita perseroan dalam bertransformasi menjadi perusahaan yang lebih besar dan berkelanjutan. Emiten berkode saham ADRO itu akan terus melaksanakan komitmennya untuk mengembangkan sumber daya manusia terbaik dan membangun lingkungan kerja yang baik demi mendukung kemajuan Indonesia. Baru-baru ini, Adaro masuk dalam “Forbes World’s Best Employers 2023” atau perusahaan dunia terbaik untuk karyawannya.

Adaro merupakan salah satu dari tiga perusahaan di Indonesia yang masuk dalam daftar Forbes World’s Best Employer. Sedangkan pada jajaran Forbes Global, Adaro menduduki posisi ke-348 dari 700 perusahaan di dunia.

Predikat bergengsi World Best Employers Forbes Global dianugerahkan kepada perusahaan-perusahaan yang dinilai sebagai tempat kerja terbaik dengan lingkungan yang positif.

Forbes bekerja sama dengan lembaga riset pasar Statista untuk melakukan survei terhadap lebih dari 170.000 karyawan di lebih dari 50 negara yang bekerja di perusahaan dan institusi multinasional.

Para responden diminta menilai keunggulan perusahaan tempat mereka bekerja berdasarkan kriteria antara lain peningkatan kemampuan diri karyawan, pilihan kerja jarak jauh (WFH), keberagaman dalam perusahaan, keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan (work-life balance), dan kebanggaan terhadap produk atau layanan perusahaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement