REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menyatakan rasa terima kasih atas kode dukungan yang disampaikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Dukungan Khofifah diyakini akan memberikan dampak elektoral terhadap Prabowo-Gibran secara nasional.
"Sugeng rawuh. Matur buwun Bu Nyai Gubernur. Insya Allah dukungan ini akan berdampak nasional, tidak hanya di Jawa Timur," kata Nusron lewat keterangan tertulisnya, Senin (11/12/2023).
Nusron menjelaskan, dukungan dari Khofifah akan berdampak secara nasional karena dia merupakan Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama (NU). Organisasi perempuan NU itu punya anggota di seluruh Indonesia.
"Biasanya kalau ibunya sudah mendukung, bapaknya dan anak-anaknya pasti akan ikut mendukung. Jadi dimulai dari Ibu, Insya Allah sekeluarga akan ikut mendukung," kata Nusron yang juga menjabat sebagai ketua PBNU itu.
Di sisi lain, Nusron memahami bahwa Khofifah belum menyatakan dukungan secara resmi mengingat dia baru memberikan kode dua jari. Nusron meminta pendukung Prabowo-Gibran bersabar sampai dukungan resmi dideklarasikan pada Januari 2024 nanti.
"Bu Khofifah hari ini masih menjadi Gubernur Jawa Timur, yang masa jabatannya akan berakhir pada tanggal 31 Desember nanti. Insya Allah kita akan nantikan deklarasi resminya bulan Januari nanti, kita doakan lancar dan Bu Khofifah menjadi bagian dari ikhtiar kita menuju Indonesia Maju," kata politikus Partai Golkar itu.
Sebelumnya, Khofifah Indar Parawansa mengindikasikan dukungannya kepada pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran setelah acara serah terima rekomendasi Pilkada 2024 dari Partai Gerindra. Dalam kesempatan tersebut, Khofifah ikut berpose foto dengan kode tangan nomor 2 bersama Wakil Ketua Umum Gerindra, Hasyim Djodjohadikusumo.
"Resminya nanti Januari kawan-kawan, tapi kan kawan-kawan bisa melihat trennya bahwa partai-partai pengusung ini kebetulan afiliasinya di 02, saya rasa begitu," kata Khofifah, yang telah mendapat rekomendasi dari tiga partai pendukung Prabowo-Gibran.
Ikuti Whatsapp Channel Republika