Senin 11 Dec 2023 23:30 WIB

Bangka Tengah Terima 2.200 Bibit Durian dari Kementan

Bibit durian itu guna mendukung program budi daya tanaman buah-buahan di daerah.

Petani menyiram bibit tanaman durian (ilustrasi).
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Petani menyiram bibit tanaman durian (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KOBA -- Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menerima sebanyak 2.200 bibit durian dari Direktorat Perbenihan Hortikultura Kementerian Pertanian.

"Bantuan bibit durian tersebut dalam rangka mendukung pelaksanaan program budi daya tanaman buah-buahan di daerah ini," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Bangka Tengah Dian Akbarini di Koba, Senin.

Baca Juga

Ia menjelaskan, sebanyak 2.200 bibit durian berkualitas unggul itu ditanam di atas lahan seluas 22 hektare yang tersebar pada beberapa titik di enam kecamatan.

"Tahun ini kita juga menyalurkan bantuan sarana pendukung pertanian dari APBD perubahan Kabupaten Bangka Tengah," ujarnya.

Dian mengatakan, bantuan sarana pendukung pertanian itu untuk komoditas hortikultura dan bantuan sarana prasarana pascapanen pengujian mutu dan keamanan pangan segar asal tumbuhan (PSAT).

"Adapun komoditas hortikultura terdiri dari bawang merah, cabai merah, cabai rawit, semangka, sayuran buah dan sayuran daun," ujarnya.

Pihaknya juga menerima bantuan bangunan nursery (tempat persemaian) dari Kementerian Pertanian. "Pembangunan nursery untuk mempersiapkan sarana produksi benih semaian, terutama semaian cabai merah dan bawang merah dengan menggunakan teknologi soil block dalam rangka menjamin ketersediaan benih bagi petani," ujarnya.

Ia berharap nursery dapat memajukan pertanian di Bangka Tengah yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian para petani. "Kemudian bantuan benih dan sarana pendukung pertanian juga mampu meningkatkan kesejahteraan petani," ujarnya.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement