Selasa 12 Dec 2023 06:20 WIB

Gibran Fokus Garap Suara di Kandang Banteng Mulai Januari 2024

Budiman menyebut, debat capres adalah ajang untuk meyakinkan undecided voters.

Rep: Febryan A/ Red: Erik Purnama Putra
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengakui, dirinya dan para relawan akan terus blusukan hingga masa kampanye usai, meski elektabilitas Prabowo-Gibran sudah jauh mengungguli dua pasangan lainnya. Dia akan blusukan ke seluruh wilayah Indonesia hingga pengujung Desember 2023.

"Nanti sampai akhir tahun akan kita habiskan pulau-pulau yang belum kita kunjungi ya, provinsi yang belum kita kunjungi (seperti) Kalimantan, Papua, NTT, NTB, dan Bali," kata Gibran ketika bertemu relawan pendukungnya di kawasan Melawai, Jakarta Selatan, Senin (11/12/2023).

Setelah itu, ia dan relawan akan fokus kampanye blusukan di Jawa Tengah. Provinsi tersebut diketahui merupakan lumbung suara PDIP, sehingga kerap disebut sebagai 'kandang banteng'. Capres PDIP Ganjar Pranowo elektabilitasnya tertinggi di sana.

"Januari kita fokus di Jawa Tengah. Kita fokus di Jawa Tengah. Mungkin 80 persen Jawa Tengah, 20 persen Jakarta intensitasnya pada Januari," kata wali kota Solo itu.

Dalam kesempatan itu, Gibran meminta relawan pendukungnya untuk tidak terlena merasa sudah menang, meski elektabilitas pasangan nomor urut 2 melonjak berdasarkan hasil sigi terbaru sejumlah lembaga survei. Dia meminta para relawan untuk terus bekerja keras meyakinkan masyarakat memilih Prabowo-Gibran hingga hari pencoblosan pada 14 Februari 2024.

Gibran juga mengingatkan relawannya untuk mencermati perubahan strategi yang dilakukan kubu Anies-Imin dan Ganjar-Mahfud. Dia meyakini, dua kompetitornya itu tidak akan tinggal diam setelah mengetahui elektabilitas mereka kalah jauh dengan Prabowo-Gibran.

"Setelah ada rilis survei ini yang harus kita pahami dan kita harus gerak cepat, adaptasi cepat ya. Jadi kalau mereka merubah strategi, maka otomatis kita harus mitigasi juga," kata putra sulung Presiden Jokowi itu.

Kendati begitu, dia meminta para relawan untuk tidak melakukan serangan balik apabila ada serangan atau fitnah yang ditujukan kepada Prabowo-Gibran. "Tidak perlu mengklarifikasi, tidak perlu fitnah dibalas fitnah, tidak perlu nyinyir dibalas nyinyir. Kita fokus ke pemenangan saja. Kita fokus menyuarakan visi-misi kita," ujar cawapres pendamping Prabowo itu.

Raih dukungan lewat debat...

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement