Selasa 12 Dec 2023 06:19 WIB

Munchen tak Kendur Hadapi MU Walau Sudah Lolos ke Babak Gugur Liga Champions

Tuchel memastikan Bayern akan berupaya untuk memadamkan harapan MU berlaga di Eropa.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel
Foto: EPA-EFE/CHRISTOPHER NEUNDORF
Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Bayern Munchen, Thomas Tuchel, telah memperingatkan Manchester United (MU) bahwa timnya tidak akan mengendurkan permainan meskipun telah memastikan lolos ke fase knockout Liga Champions. Tuchel memastikan Bayern akan berupaya untuk memadamkan harapan raksasa Old Trafford berlaga di Eropa.

Juara Bundesliga itu membuka Grup A dengan kemenangan kandang 4-3 melawan Setan Merah dan telah memastikan tiket ke babak gugur Liga Champions dengan dua pertandingan tersisa. Namun, Bayern berencana kembali menghabisi Setan Merah di hadapan suporter mereka pada laga lanjutan yang akan berlangsung pada Rabu (13/12/2023) dini hari WIB.

Baca Juga

Bayern termasuk di antara tim yang difavoritkan untuk memenangkan kompetisi yang tidak akan diikuti oleh United musim ini, kecuali mereka memastikan kemenangan kandang dan pada saat yang sama Copenhagen dan Galatasaray bermain imbang pada pertandingan terakhir di grup yang sama.

Pasukan Erik ten Hag akan dijamin setidaknya lolos ke Liga Europa jika mereka memenangi pertandingan. Namun, menurut Tuchel, Bayern akan mendekati laga ini dengan fokus penuh meski berhasil menduduki posisi teratas. Ia memahami beberapa orang berpikir saat melawan Copenhagen, Munchen sepertinya tidak memberikan segalanya. 

"Tetapi ketika Anda bergabung dengan Bayern atau United, Anda menandatangani kontrak untuk memberikan 100 persen setiap hari. Saat Anda mengenakan seragam Bayern Munchen, Anda berperilaku seperti juara, tidak ada cara lain," kata bos Bayern itu, mengacu pada hasil imbang 0-0 di kandang dua pekan lalu.

Ia memastikan anggapan timnya sudah tidak 100 persen di penyisihan grup Liga Champions sama sekali tidak benar. Tuchel berharap bisa memastikan kemenangan dalam setiap laga, termasuk saat menghadapi MU nanti. Munchen, kata dia, punya ekspektasi tinggi, meski selalu berada di bawah tekanan. Ia juga memprediksi MU akan memberikan segalanya untuk bisa lolos. 

"Kami mengharapkan penampilan terbaik dari kami. Saya harap kami dapat menyamai antusiasme dan energi United, yang saya yakin akan mereka bawa ke dalam pertandingan," kata Tuchel. 

MU tidak hanya putus asa untuk bertahan di Eropa, melainkan juga bertekad untuk menebus kekalahan mengejutkan 3-0 di kandang dari Bournemouth akhir pekan lalu, yang membuat tim asuhan Ten Hag yang tidak konsisten dicemooh di luar lapangan.

"Mereka selalu menjadi tim yang berbahaya, mereka punya aura tertentu," kata Tuchel tentang United saat Bayern berupaya mempertahankan rekor tak terkalahkan dalam 39 pertandingan di babak penyisihan grup Liga Champions.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement