Selasa 12 Dec 2023 07:02 WIB

Kapolri Siapkan 129.923 Personel Gabungan Amankan Perayaan Nataru

Selama perayaan Nataru, tilang manual tidak akan diberlakukan.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Yusuf Assidiq
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo .
Foto: Humas Mabes Pori
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo .

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, kepolisian menyiapkan pengamanan selama perayaan Natal 2023 dan ibadah yang dilakukan umat Nasrani. Polri, menurut dia, berkoordinasi dengan kementerian terkait lainnya untuk menyiapkan langkah-langkah pengamanan di lapangan.

"Kita juga tentunya memiliki tugas untuk melaksanakan pengamanan terkait dengan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh umat Nasrani untuk merayakan Natal, baik di malam tanggal 25, tanggal 25 maupun tanggal lain yang akan digunakan untuk melaksanakan kegiatan perayaan Natal dan ibadah," kata Kapolri seusai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip pada Selasa (12/12/2023).

Sebanyak 129.923 personel gabungan dari Polri, TNI, juga stakeholder terkait lainnya akan diterjunkan untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru.

Listyo menyebut telah menyiapkan aparat keamanan untuk melakukan pengamanan, termasuk sterilisasi di tempat-tempat ibadah yang akan digunakan untuk kegiatan Natal.

"Juga tentunya memfasilitasi manakala di suatu tempat orang yang akan melaksanakan atau umat yang akan melaksanakan kegiatan ibadah terganggu karena tidak ada tempat maka kewajiban dari forkompimda, pemerintah daerah untuk memfasilitasi," kata dia.

Selain mengamankan perayaan Natal, aparat kepolisian juga akan diterjunkan untuk menghadapi perayaan puncak akhir tahun. Listyo menyebut, antisipasi pengamanan diperlukan mengingat banyaknya aktivitas masyarakat di malam Tahun Baru, yang juga berbarengan dengan rangkaian kegiatan kampanye pemilu.

Kapolri pun memastikan seluruh kegiatan tersebut akan berjalan dengan aman dan lancar. Selain itu, aparat kepolisian juga akan membantu mengawal distribusi bahan pangan serta BBM di sejumlah titik kemacetan.

"Oleh karena itu, operasi pemantauan harga-harga operasi untuk mengawal distribusi sembako, untuk mengawal BBM khususnya bagi masyarakat yang berada di jalur-jalur yang macet, kemudian harus ada bantuan terkait, dengan distribusi BBM, maka Polri bersama rekan-rekan dari Pertamina tentunya sudah menyiapkan satgas khusus," kata dia menjelaskan.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati selama berkegiatan Nataru. Selain itu, keselamatan harus menjadi prioritas utama selama perjalanan.

Ditegaskan, aparat kepolisian akan melakukan pengaturan lalu lintas serta memberikan teguran kepada masyarakat yang melanggar aturan. Sedangkan selama perayaan Nataru, tilang manual tidak akan diberlakukan.

"Untuk sementara, kami tidak memberlakukan tilang manual, tetapi harapannya masyarakat betul-betul saling menghormati, menjaga masyarakat lain yang menggunakan jalan sehingga keselamatan antara pengguna jalan semuanya bisa kita jaga," ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement