REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL - Kasus pneumonia di Kabupaten Bantul, DIY, tercatat masih dalam kisaran angka normal. Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat mencatat kasus pneumonia di wilayah kerjanya masih dalam kumulatif yang sama dengan 2022 lalu.
Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Bantul, Samsu Aryanto mengungkapkan, sepanjang Januari - November 2023, kasus pneumonia di wilayah Bantul berada pada angka 2838 kasus.
"Dari Januari - November 2838 kasus, tapi trennya masih wajar tidak ada lonjakan," ujar Samsu saat ditemui di kantor Dinas Kesehatan Bantul, kompleks Pemda Manding, Kabupaten Bantul, Senin (11/12/2023).
Menurut Samsu, jumlah tersebut masih dalam kisaran kumulatif yang sama dengan periode yang sama pada 2022. Data tersebut berasal dari laporan rutin fasilitas layanan kesehatan baik milik pemerintah maupun swasta.