REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Real Madrid bertekad untuk mengakhiri tahun dengan baik di pentas Eropa saat mereka mengunjungi Union Berlin pada pertandingan terakhir Grup C Liga Champions pada Rabu (13/12/2023) dini hari WIB. Menempati posisi puncak dengan satu pertandingan tersisa, kata pelatih Carlo Ancelotti, tidak akan mengurangi determinasi Los Blancos.
Dua gol pada menit-menit akhir dari pemain berusia 19 tahun, Nico Paz dan Joselu, memberikan Real kemenangan kandang 4-2 atas Napoli pada 29 November lalu. Juara Eropa 14 kali itu mempertahankan rekor 100 persen dengan 15 poin dari lima pertandingan, unggul delapan angka atas sang juara Italia.
"Target sudah tercapai, kami sudah bermain bagus sejauh ini. Namun kami ingin menyelesaikannya dengan baik, menunjukkan citra yang baik," kata Ancelotti dalam konferensi pers pada Senin (11/12/2023).
"Seperti yang selalu kami katakan, ini adalah kompetisi yang spesial, kami harus menghormatinya. Profesionalisme kami (juga) dipertaruhkan. Kami harus memainkan permainan yang bagus."
Union akan menghadapi Real di bawah asuhan pelatih baru Nenad Bjelica, yang ditunjuk bulan lalu untuk menggantikan Urs Fischer yang dipecat setelah sembilan kekalahan beruntun di Bundesliga.
Mereka berada di urutan terbawah dengan dua poin, tertinggal dua poin dari Braga. Namun Union Berlin bisa finis di urutan ketiga dan masuk ke babak playoff Liga Europa jika mereka mengalahkan Real dan Napoli mengalahkan klub asal Portugal itu.
"(Bjelica) telah mengubah sistem, strategi permainan, dia akan bermain lebih ofensif daripada di Bernabeu," kata Ancelotti. "Setiap pelatih memiliki ide-idenya sendiri. Dalam sepak bola tidak ada rahasia, ini akan menjadi pertandingan yang menghibur dan seimbang."
Kiper Real Kepa Arrizabalaga akan kembali ke tim inti Real, setelah Andriy Lunin mengambil alih posisi kiper utama Ancelotti - di La Liga dan Liga Champions - sejak kemenangan 3-0 di kandang sendiri atas Braga pada awal November lalu.
"Kepa akan bermain, adil atau tidak adil," ujar Ancelotti ketika ditanya tentang persaingan antara kedua kiper tersebut.
"Saya tidak tahu apakah tidak adil meninggalkan seseorang di bangku cadangan, itu tidak adil di setiap pertandingan. Seseorang harus tetap bermain. Hal yang baik adalah bahwa Lunin memiliki kesempatan yang tidak ia miliki pada masa lalu untuk menunjukkan karakteristiknya, kami sangat senang."
"Dia melakukannya dengan baik. Kepa tidak perlu menunjukkannya, ia memiliki rekam jejak. Periode terakhir Lunin memang bagus, tetapi Anda harus ingat bahwa Kepa selalu tampil bagus."
Pelatih asal Italia itu juga memuji gelandang serang berusia 24 tahun, Brahim Diaz, yang dipinjamkan ke AC Milan pada 2020-2023 dan telah mencetak dua gol di La Liga musim ini.
"Waktu yang dihabiskan di Milan telah memberikan banyak hal baik baginya, secara defensif dia telah banyak bekerja dan dia telah kembali dalam kondisi taktis yang optimal," kata Ancelotti.
"Dia selalu memposisikan dirinya dengan baik tanpa bola. Jarang sekali melihat hal ini pada seorang penyerang dengan kualitasnya. Biasanya lebih sulit bagi pemain seperti dia untuk memposisikan diri tanpa bola."