Selasa 12 Dec 2023 15:41 WIB

Islam Mengajarkan untuk Ringankan Teguran pada Anak

Kemampuan akal anak jauh lebih rendah dibanding orang dewasa.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Muhammad Hafil
Anak-anak Afghanistan berjalan pulang seusai mengikuti kegiaatan sekolah (Ilustras).
Foto: EPA-EFE/STRINGER
Anak-anak Afghanistan berjalan pulang seusai mengikuti kegiaatan sekolah (Ilustras).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap manusia memiliki emosi, salah satunya marah. Lalu bagaimana ketika anak yang berbuat salah perlukah sebagai orang tua marah kepada anak?

Menurut organisasi pengasuhan anak Raising Children, ada beragam alasan yang bisa menyebabkan orang tua merasa marah. Seperti diketahui, membesarkan anak merupakan sebuah pekerjaan yang besar dan penting.

Baca Juga

Mengutip buku Fikih Pendidikan Anak karya Syakh Mustafa Al Adawy menyebutkan, kemampuan akal anak jauh lebih rendah dibanding orang dewasa. Karena itu, sebagai orang tua harus memperhatikan kemampuan akal yang dimiliki anak.

Tidak semua perilaku anak harus ditegur. Memang ada sebagian perilaku yang harus ditegur, tapi ada juga bentuk-bentuk kesalahan anak yang harus dimaafkan.