Selasa 12 Dec 2023 13:55 WIB

Penjelasan Pakar Fiqih Terkait Batas Akhir Waktu Sholat Subuh

Orang-orang di Hijaz terbiasa menyebut sholat Subuh dengan sholat Fajr.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sholat Subuh dikerjakan pada pagi hari sebelum terbitnya matahari. Mungkin ada Muslim yang bertanya terkait kapan dimulainya waktu Subuh dan batas akhir mengerjakan sholat Subuh?

Pakar Fiqih KH Ahmad Sarwat dalam bukunya berjudul Waktu Shalat terbitan Rumah Fiqih Publishing, 2018 menjelaskan apa itu fajar kazib dan fajar shadiq, serta kapan dimulainya waktu Subuh dan berakhirnya waktu Subuh.

Baca Juga

KH Ahmad Sarwat menjelaskan seringkali orang terkecoh dengan dua istilah, yaitu sholat Fajr dan sholat Subuh. Padahal sesungguhnya keduanya adalah satu. Sholat Fajr itu adalah sholat Subuh dan sholat Subuh adalah sholat Fajr.

Orang-orang di Hijaz (Jazirah Arabia) terbiasa menyebut sholat Subuh dengan istilah sholat Fajr. Sedangkan bangsa Indonesia terbiasa menggunakan istilah sholat Subuh.

Waktu sholat Fajr atau sholat Subuh dimulai sejak terbitnya fajar shadiq hingga terbitnya matahari. Fajr atau dalam bahasa Indonesianya menjadi fajar bukanlah matahari.

Sehingga ketika disebutkan terbit fajar, bukanlah terbitnya matahari. Fajar adalah cahaya putih agak terang yang menyebar di ufuk Timur yang muncul beberapa saat sebelum matahari terbit.

Waktu Subuh (dan juga waktu Isya)...

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement