Para pengungsi imigran Rohingya yang terdampar di pantai Lamreh Kabupaten Aceh Besar menjemur pakaian di Balee Meurseuraya Aceh (BMA), Banda Aceh, Aceh, Selasa (12/12/2023). Sebanyak 137 orang imigran etnik Rohingya menunggu relokasi dan penanganan lanjutan dari Pemerintah dan UNHCR setelah mendapat penolakan dari warga di Kabupaten Aceh Besar, Pidie dan Kota Banda Aceh. (FOTO : Antara /Irwansyah Putra)
Imigran Rohingya yang terdampar di pantai Lamreh Kabuten Aceh Besar menggendong anaknya saat memasuki lantai dasar Balee Meurseuraya Aceh (BMA) di Banda Aceh, Aceh, Selasa (12/12/2023). Sebanyak 137 orang imigran etnik Rohingya menunggu relokasi dan penanganan lanjutan dari Pemerintah dan UNHCR setelah mendapat penolakan dari warga di Kabupaten Aceh Besar, Pidie dan Kota Banda Aceh. (FOTO : Antara/Irwansyah Putra)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,Para pengungsi imigran Rohingya yang terdampar di pantai Lamreh Kabupaten Aceh Besar menjemur pakaian di Balee Meurseuraya Aceh (BMA), Banda Aceh, Aceh, Selasa (12/12/2023).
Sebanyak 137 orang imigran etnik Rohingya menunggu relokasi dan penanganan lanjutan dari Pemerintah dan UNHCR setelah mendapat penolakan dari warga di Kabupaten Aceh Besar, Pidie dan Kota Banda Aceh.
sumber : Antara
Advertisement