REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat Sukuk Tabungan (ST) seri ST011 terjual Rp 20,03 triliun kepada 68.284 investor selama masa penawaran sejak 6 November 2023 sampai 6 Desember 2023. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Suminto memerinci, penerbitan tersebut meliputi ST011T2 sebesar Rp 14,5 triliun dan ST011T4 sebesar Rp 5,5 triliun.
"Penerbitan ST011 merupakan penerbitan instrumen Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ritel terakhir di tahun 2023," ujar Suminto di Jakarta, Senin (11/12/2023).
Ia mengatakan ST011 merupakan seri SBSN ritel keempat yang diterbitkan pada 2023 dalam dua pilihan tenor, yakni ST011T2 dengan tenor dua tahun dan Green Sukuk Ritel-Sukuk Tabungan seri ST011T4 dengan tenor empat tahun.
Adapun kuota seri ST011T4 telah terpenuhi tiga hari sebelum masa penawaran berakhir, yang menunjukkan minat investor terhadap ST tenor empat tahun masih tinggi.