REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Sarmuji mengatakan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka akan menunjukkan kemampuannya melebihi harapan masyarakat dalam debat perdana. Hal itu menjawab komentar yang meremehkan kemampuan wali kota Surakarta tersebut.
"Nanti, Mas Gibran insyaallah akan lebih dari ekspektasi yang diharapkan; yang pasti, lebih dari yang dinarasikan, insyaallah," kata Sarmuji dalam konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan pihak-pihak yang selama ini menarasikan bahwa Gibran takut menghadapi debat akan menuai kekecewaan.
"Orang sekarang underestimate, bahkan dikembangkan seolah Mas Gibran takut menghadapi debat; yang mengembangkan Mas Gibran takut menghadapi debat nanti akan menuai kekecewaan," tambah Sarmuji.
Lebih lanjut, Sarmuji mengatakan bahwa tidak ada persiapan khusus yang dilakukan oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menghadapi debat perdana yang berlangsung di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Selasa petang.
Dia optimistis Prabowo-Gibran akan mengikuti seluruh rangkaian debat dengan lancar. "Tidak perlu ada persiapan khusus, misalkan harus menjejali capres-cawapres kami dengan sekian masukan atau melakukan exercise yang berlebihan; karena kami meyakini Pak Prabowo dan Mas Gibran itu mampu menjawab pertanyaan panelis nanti," ujar Sarmuji.
KPU telah menetapkan jadwal pelaksanaan debat capres dan cawapres pada Pilpres 2024 yang akan berlangsung selama masa kampanye Pemilu 2024 pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
Debat pertama, Selasa malam, mengangkat tema tentang pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
KPU juga telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (nomor urut 1), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (nomor urut 2), dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (nomor urut 3).