Selasa 12 Dec 2023 16:59 WIB

Kejar Target Akhir Tahun, Jokowi Minta Belanja Pemerintah Digenjot

K/L turut diarahkan agar bisa mulai melaksanakan APBN sedini mungkin sejak Januari.

Red: Ahmad Fikri Noor
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara.
Foto: Republika/Prayogi
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menyebutkan, Presiden Joko Widodo meminta realisasi belanja kementerian/lembaga (K/L) di atas 95 persen hingga akhir tahun 2023. Dengan demikian, diharapkan K/L memperhatikan serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) saat ini. Adapun per Oktober 2023, realisasi belanja K/L mencapai Rp 768,67 triliun atau 76,8 persen dari pagu Rp1.000,84 triliun.

“Kami melihat bahwa itu masih sangat dimungkinkan kalau kita bisa memanfaatkan seluruh dua minggu sampai tiga minggu ke depan secara optimal," ucap Suahasil di Jakarta, Senin (11/12/2023).

Baca Juga

Terkait dengan tahun 2024, Suahasil mengatakan bahwa Presiden Jokowi menekankan pentingnya melihat stabilisasi harga dan memastikan kesiapan memasuki tahun 2024 dalam pelaksanaan APBN. Untuk itu, K/L turut diarahkan agar bisa mulai melaksanakan APBN sedini mungkin sejak Januari.

Mengenai penyaluran transfer ke daerah, Wamenkeu mengatakan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mempercepat pelaksanaannya pada akhir tahun 2023 ini, yang diharapkan bisa melengkapi kesiapan pemerintah daerah (pemda) untuk memaksimalkan penyerapan anggaran pada tahun ini agar mendapatkan efek maksimal terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.