Selasa 12 Dec 2023 17:53 WIB

Tiga Tempat Wisata di Taman Nasional Gunung Rinjani Ditutup Sementara, Ada Apa?

Tiga wisata alam di Taman Nasional Gunung Rinjani ditutup hingga 31 Maret 2024.

Foto udara puncak Gunung Rinjani di Lombok Timur, NTB. Tiga tempat wisata alam di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, ditutup sementara sampai 31 Maret 2024.
Foto: ANTARA/AHMAD_SUBAIDI
Foto udara puncak Gunung Rinjani di Lombok Timur, NTB. Tiga tempat wisata alam di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, ditutup sementara sampai 31 Maret 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM---Tiga tempat wisata alam di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, ditutup sementara sampai 31 Maret 2024 sebagai bagian dari upaya mitigasi bencana hidrometeorologi.

Menurut Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani Dedy Asriady di Mataram, Selasa, penutupan sementara tempat wisata alam mencakup area Air Terjun Jeruk Manis, Air Terjun Mayung Polak, dan Air Terjun Mangku Sakti.

Baca Juga

Air Terjun Jeruk Manis berada di Desa Jeruk Manis, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, dan Air Terjun Mayung Polak ada di Desa Timbanuh, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur.

Sementara Air Terjun Mangku Sakti bisa diakses dari Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, serta Desa Sambik Elen, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara.

Dedy menjelaskan, penutupan sementara objek wisata air terjun di Taman Nasional Gunung Rinjani dilakukan karena kondisi cuaca selama masa pancaroba maupun musim hujan dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi.

"Perlu mewaspadai adanya potensi bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat serta angin kencang yang dapat terjadi secara tiba-tiba dan bersifat lokal di beberapa wilayah, serta potensi dampak bencana banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung, terutama di kawasan destinasi wisata air terjun," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement