REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) di Inggris pada Ahad (10/12/2023) mengadakan konferensi cabang di London guna mendorong nilai-nilai moderasi dalam beragama di tengah konflik kemanusiaan yang tengah terjadi di dunia.
"Konflik di Gaza adalah tantangan nyata bagi umat Muslim dalam mempertahankan nilai-nilai bahwa Islam adalah agama damai. Buktinya kita telah berupaya terus mendorong gencatan senjata, tapi sayangnya di-veto oleh Amerika," ujar Ketua Panitia Konferensi Abdul Syakir, sebagaimana rilis pers yang diterima di Jakarta, Selasa (12/12/2023).
Dalam laporannya, Syakir menyatakan bahwa konflik kemanusiaan di Gaza adalah hal yang sangat disayangkan.